News
Kamis, 25 Januari 2018 - 11:30 WIB

VIDEO VIRAL: Nangis, Pasien Cantik Ngaku Dilecehkan Perawat RS

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Video wanita yang mengaku dilecehkan seorang perawat. (Istimewa/Instagram)

Si perawat hanya tertunduk lesu dan meminta maaf dengan disaksikan oleh pihak rumah sakit.

Solopos.com, SOLO – Seorang perawat rumah sakit diduga kuat melakukan pelecehan seksual dengan meremas payudara pasien di rumah sakit tempat ia bekerja. Hal itu terungkap dari unggahan netizen di media sosial Twitter dengan akun @Michael24007966.

Advertisement

“Pegawai RS meremas payudara pasien yang sedang sakit, Tlg Polri mengusut tuntas kasus percabulan ini,” cuit akun @Michael24007966 yang diunggah Kamis (25/1/2018) pagi WIB.

Dalam tayangan video yang diunggah, terlihat pasien wanita mempertanyakan apa yang dilakukan oleh pria yang diduga perawat itu. Tidak diketahui lokasi rumah sakit dan kapan video diambil. Namun, perawat pria itu mengakui perbuatannya dan berusaha meminta maaf.

“Kamu ngaku dulu apa yang kamu perbuat,” ucap korban sambil menangis.

Advertisement

“Saya khilaf bu,” jawab pegawai pria tersebut.

“Hlo tapi kamu remas payudara saya kan sampai dua atau tiga kali kan, kamu masukin tangan? Ngaku, ngaku kamu,” ujar korban sambil menunjuk pelaku.

Saat mencecar si perawat, pasien wanita tampak berlinang air mata. Si perawat hanya tertunduk lesu dan meminta maaf dengan disaksikan oleh pihak rumah sakit yang ada di ruangan tersebut.

Advertisement

Unggahan netizen @Michael24007966 sudah disambungkan ke Mabes Polri dan Komnas Perempuan melalui mention ke akun twitter dua lembaga tersebut.

Hingga kini, postingan netizen @Michael24007966 telah di-retweet ribuan kali dan mendapat ratusan komentar. Bukan cuma itu, sejumlah akun di Twitter, Facebook, hingga Instagram juga turut meramaikan dengan mengunggah ulang video itu.

Tidak diketahui pasti kapan dan di mana peristiwa ini terjadi. Namun, menurut keterangan di kolom komentar netizen, lokasi rumah sakit tersebut diduga berada di Surabaya, Jawa Timur.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif