Jogja
Kamis, 25 Januari 2018 - 09:20 WIB

Siap Digelar di Jogja, Jiffina 2018 Targetkan Transaksi Rp100 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panitia Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia (Jiffna) 2018 saat pelaksanaan jumpa pers kepada media di Hotel Neo Malioboro Jogja, Rabu (24/1/2018). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Pameran furnitur dan kerajinan bertaraf internasional di Jogja siap digelar pada Maret 2018

Harianjogja.com, JOGJA-Pameran furnitur dan kerajinan bertaraf internasional di Jogja siap digelar pada Maret 2018 mendatang di Jogja Expo Center. Pelaksanaan Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia (Jiffina) ini ditargetkan dapat menarik transaksi mencapai Rp100 miliar.

Advertisement

Direktur Jiffina 2018, Endro Wardoyo mengatakan dari tahun ke tahun penyelenggaraan Jiffina terus dapat menarik minat pelaku industri furnitur dan kerajinan hingga para buyer luar negeri. Pada tahun ini, penyelenggaraan Jiffina akan diikuti oleh lebih banyak peserta.

“Target peserta 290 peserta yang akan menempati tiga hall di JEC. Kami juga targetkan bisa mendatangkan 4.000 buyer, baik nasional maupun internasional,” ujar Endro dalam jumpa pers Jiffina 2018 di Neo Malioboro Hotel, Rabu (24/1/2018).

Endro menjelaskan ditargetkan akan ada 1.500 buyer dari luar negeri dan 2.500 buyer dalam negeri. Untuk dapat menarik para buyer, sejumlah upaya telah dilakukan di antaranya melalui berbagai pameran bertaraf internasional yang diselenggarakan di Jakarta maupun di luar negeri, serta melalui undangan yang disebar ke 40.000 buyer di sejumlah negara dan dalam negeri.

Advertisement

“Sampai saat ini sudah 84 persen stan yang terjual. Kami optimis 13 persen sisanya bisa tercapai sebulan ini, menjelang pelaksanaan Jiffina,” imbuh Endro.

Pelaksanaan pameran ini diharapkan dapat menyerap banyak kunjungan dan transaksi dari para buyer. Endro mengatakan ditargetkan penyelenggaraan pameran ini dapat menarik transaksi hingga Rp100 miliar.

“Tahun lalu, transaksi yang dapat dicapai yakni mencapai sekitar Rp78 miliar. Tahun ini diharapkan dapat menyerap Rp100 miliar,” ungkap Endro.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif