SOLOPOS.COM - Ilustrasi operasi pasar bahan kebutuhan pokok masyarakat. (JIBI/Solopos/Antara/Slamet Agus Sudarmojo)
OP akan dilaksanakan di 3 pasar di Solo.
Solopos.com, SOLO — Kegiatan operasi pasar (OP) akan kembali dilaksanakan di pasar tradisional Kota Solo pada pekan depan. OP bakal digelar di Pasar Gede, Pasar Legi, dan Pasar Nusukan.
“Pelaksanaannya besok Senin [29/1/2018] dan Selasa [30/1/2018],” kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan, Dinas Perdagangan Kota Solo, Kristiana, Rabu (24/1/2018). OP digelar oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo.
Sejumlah komoditas seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging ayam, cabai dan daging sapi beku, dijual dalam OP tersebut. Namun belum disebutkan harga untuk masing-masing komoditas yang dijual pada OP nanti.
Dia menambahkan beras yang dijual merupakan beras premium dan medium yang dipasok dari Badan Urusan Logistik (Bulog). Selama ini Bulog menjual beras medium dengan harga Rp9.350 per kilogram dan beras premium Rp11.000 per kilogram.
Pada Sabtu (20/1/2018), Bulog telah menyalurkan beras medium harga terjangkau sekitar 43 ton di wilayah Solo. Operasi pasar tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
Kepala Bulog Subdivre Surakarta, Titov Agus Sabelia, mengatakan Bulog telah melakukan operasi pasar sejak Desember 2017. Kemudian dilanjutkan di awal 2018 bekerja sama dengan beberapa pedagang di pasar tradisional.
Terkait komoditas lain, gula pasir dijual di pasaran antara Rp10.500 hingga Rp11.500 per kilogram. Daging ayam potong dijual dengan harga antara Rp33.000 hingga Rp34.000 per kilogram.
Untuk harga cabai, berbeda-beda sesuai jenisnya. Cabai rawit merah dijual sekitar Rp28.000 hingga Rp30.000 per kilogram. Untuk rawit putih sekitar Rp22.000 per kilogram. Sedangkan untuk harga cabai tampar antara Rp30.000 per kilogram. Untuk cabai berah besar merah dan hijau, masing-masing adalah Rp22.000 per kilogram dan Rp15.000 per kilogram.