News
Kamis, 25 Januari 2018 - 22:45 WIB

Donald Trump Minta Rp332 Triliun untuk Tembok Perbatasan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Donald Trump (Reuters)

Donald Trump meminta Rp332 trilun untuk membangun tembok perbatasan.

Solopos.com, SOLO – Donald Trump melakukan pratinjau penguraiannya untuk rancangan undang-undang imigrasi yang akan dia ajukan pekan depan. Presiden Amerika Serikat itu menginginkan US$25 miliar atau Rp332 triliun untuk membangun tembok perbatasan dan memberikan kewarganegaraan kepada imigran ilegal yang dibawa ke negaranya saat masih anak-anak.

Advertisement

Trump optimistis bisa mencapai kesepakatan dengan kedua anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokrat di Kongres AS, yang akan mengajukan banding kepada kelompok garis keras yang menginginkan peraturan ketat untuk imigran, sementara juga mencegah sekitar 700.000 “Pemimpi” dideportasi. Baca juga: Presiden Uganda Ngaku Cinta Donald Trump

“Katakan kepada mereka untuk tidak khawatir, oke? Katakan pada mereka untuk tidak khawatir. Kita akan menyelesaikan masalah ini. Ini tergantung pada Demokrat, tapi mereka [para Pemimpi] tidak perlu khawatir,” ujar Trump kepada wartawan saat sesi tanya-jawab dadakan di Gedung Putih, seperti dilansir Antara dari Reuters, Kamis (25/1/2018).

Trump berkampanye untuk pencalonannya sebagai presiden pada 2016 yang menjanjikan peraturan ketat untuk imigrasi. Pada September, dia mengumumkan telah mengakhiri program Tindak Tangguhan Kedatangan Anak (DACA) yang dibuat oleh pendahulunya, Barack Obama dari Partai Demokrat, efektif pada Maret – kecuali Kongres mengeluarkan undang-undang baru. Baca juga: “Donald Trump Bakal Dilengserkan dari Kursi Presiden di 2018”

Advertisement

Program tersebut saat ini melindungi sekitar 700.000 orang, kebanyakan orang dewasa muda Hispanik, dari deportasi dan memberi mereka izin kerja.

Senator Partai Republik Lindsey Graham, salah satu anggota parlemen utama dalam perundingan imigrasi, mengatakan pernyataan Trump memberi isyarat terobosan besar. Baca juga: Dokter Ungkap Kondisi Fisik dan Mental Donald Trump Sehat Tapi…

“Dukungan Presiden Trump jalur menuju kewarganegaraan akan membantu kita mendapatkan langkah-langkah keamanan perbatasan yang kuat saat kita berupaya memodernisasi sistem imigrasi yang rusak,” ujar Graham dalam sebuah pernyataan.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Donald Trump
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif