Jogja
Kamis, 25 Januari 2018 - 13:20 WIB

Disperindag DIY Sebut Harga Beras Mulai Turun

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) DIY mengelar operasi pasar di Pasar Kranggan, Jogja, Jumat (12/1/2018). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Operasi pasar masih terus dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY

 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Operasi pasar masih terus dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY untuk menekan harga beras yang masih tinggi. Sampai Februari, kuota beras untuk operasi pasar yang disediakan Disperindag DIY masih tersedia 11,8 ton.

Baca juga : Harga Beras Medium Diklaim Kurang Dari Rp10.000, Operasi Pasar Tetap Lanjut

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag DIY, Yuna Pancawati mengungkapkan operasi pasar sudah dilakukan dua kali, yakni pada Sabtu (20/1/2018) dan Selasa (23/1/2018) lalu. Total sudah lima ton beras yang telah disalurkan untuk operasi pasar tersebut.

Advertisement

“Pantauan di tiga pasar utama, harga sudah mulai turun sedikit demi sedikit. Namun, di Pasar Kranggan masih tinggi,” ujar Yuna ditemui di sebuah acara di Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel, Kamis (25/1/2018).

Yuna mengungkapkan harga beras untuk operasi pasar tersebut dipatok sebesar Rp7.485 per kilogram. Di mana pembelian dibatasi sepuluh kilogram.

“Kami masih punya stok sampai Februari sebanyak 11,8 ton. Besok sabtu [27/1/2018] kami akan membuka operasi pasar lagi di tiga titik, Kelurahan Cokrodiningratan, Kecamatan Gondokusuman dan Kelurahan Bumijo,” ungkap Yuna.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif