Jateng
Kamis, 25 Januari 2018 - 04:50 WIB

AGENDA SEMARANG : Kota Semarang Ketamuan 12 Duta Besar, Potensi Pariwisata Disuguhkan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berfoto bersama 12 duta besar dari negara-negara Uni Eropa yang berkunjung ke Kota Semarang, Jateng, Rabu (24/1/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Zuhdiar Laeis)

Agenda Wali Kota Hendrar Prihadi, Rabu (24/1/2018), sibuk dengan menjamu 12 duta besar yang bertamu ke Kota Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG —Kota Semarang ketamuan 12 duta besar sekaligus. Alhasil, agenda Wali Kota Hendrar Prihadi, Rabu (24/1/2018), disibukkan menjamu 12 duta besar dari negara-negara Uni Eropa itu.

Advertisement

Ke-12 duta besar negara-negara Uni Eropa itu yang dipimpin Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend. Turut serta dalam kunjungan tersebut, para diplomat dari 12 negara anggota Uni Eropa, yakni Duta Besar Austria Helene Steinhausl, Duta Besar Belgia Patrick Herman, Duta Besar Kroasia Drazen Margeta, Duta Besar Denmark Rasmus Abildgaard Kristensen, Duta Besar Jerman Michael Freiherr von Ungern-Sternberg, Duta Besar Yunani Georgios Dogoritis, Duta Besar Irlandia Kyle O’Sullivan, dan Duta Besar Italia Vittorio Sandalli.

Wali Kota Hendrar Prihadi saat menjamu tetamu Kota Semarang itu sibuk mempromosikan potensi pariwisata di wilayahnya. “Pariwisata ini yang paling mendesak. Tidak membutuhkan proses rumit. Tinggal para duta besar ini bercerita pada saudaranya dan warganya di negara masing-masing,” katanya di Balai Kota Semarang, Jawa Tengah.

Hendrar Prihadi mengatakan peran para duta besar untuk mempromosikan Kota Semarang kepada masyarakat di negaranya masing-masing sangat besar bahwa ada sebuah kota yang indah di Pulau Jawa bernama Semarang. “Datang saja ke Semarang. Jangan hanya ke Bali terus, jangan kemudian hanya ke Jakarta terus. Targetnya, setelah ini pariwisata di Kota Semarang lebih baik dengan promosi dari para duta besar,” katanya.

Advertisement

Pada kesempatan itu, politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa Hendi itu memaparkan program Outstanding Semarang sebagai upaya menarik wisatawan untuk berkunjung seiring bertumbuhnya sektor pariwisata. Dalam logo program Outstanding Semarang yang dipaparkan Hendi di hadapan para duta besar Uni Eropa itu terlihat didominasi siluet Gereja Blenduk, salah satu bangunan bersejarah di kawasan Kota Lama Semarang.

“Nanti, setelah dari sini, mungkin bapak dan ibu sekalian dapat juga singgah di kawasan Kota Lama Semarang yang dalam dua tahun ini telah ditata menjadi sangat indah,” promosinya.

Senada dengan itu, Duta Besar Italia Vittorio Sandalli mengakui pentingnya mempromosikan warisan budaya sejarah kota, sebagaimana Semarang yang baru sekilas dilihatnya sudah membuatnya sangat terkesan. Di Italia, kata dia, juga memiliki banyak kota bersejarah, seperti Venice, Milan, Roma, dan Florence, dan selama ini pemerintahnya sangat peduli dengan pelestarian warisan budaya. Sebagai salah satu inisiatif pelestarian warisan budaya, kata Vittorio, Italia punya semacam Gugus Kerja Warisan Budaya yang bertugas di seluruh dunia untuk membantu pelestarian warisan budaya di wilayah konflik.

Advertisement

Pada kenyataannya, bukan hanya kawasan Kota Lama yang didatangi para tetamu itu dalam agenda mereka di Kota Semarang hingga Kamis (25/1/2018) ini. Para duta besar dari negara-negara di Uni Eropa juga sempat mengagumi Kampung Pelangi di perkampungan Gunung Brintik yang merupakan objek wisata baru di Kota Semarang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif