SOLOPOS.COM - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (tengah), saat menandatangani plakat Balai Nikah untuk KUA di Jateng di Wisma Perdamaian, Semarang, Rabu (24/1/2018). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)
Sebanyak 32 KUA di Jawa Tengah (Jateng) kini memiliki Balai Nikah dan gedung Manasik Haji yang baru saja diresmikan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kementerian Agama (Kemenag) meresmikan 32 Balai Nikah sekaligus gedung Manasik Haji yang tersebar di 17 kabupaten dan kota di Jawa Tengah (Jateng).
Persemian itu dilakukan secara simbolis oleh Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifudin, di Wisma Perdamaian (Wisper), Semarang, Rabu (24/1/2018).
Menag menyebutkan diresmikannya Balai Nikah dan gedung Manasik Haji itu sebagai upaya pemerintah meningkatkan kualitas pelayanan dan revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA). Di Indonesia, saat ini ada sekitar 800 KUA yang memiliki Balai Nikah dan gedung Manasik Haji yang dibangun dengan skema pembiayaan surat berharga syariah negara (SBSN).
“Balai Nikah penting dalam rangka penyelenggaraan program bimbingan perkawinan. Ketahanan nasional sangat tergantung ketahanan keluarga,” ujar Menag dalam sambutannya di Wisper, Semarang, Rabu.
Lukman menilai bimbingan perkawinan sangat perlu diberikan kepada calon pasangan muda yang ingin membina rumah tangga. Oleh karena itu, sarana yang memadai dibutuhkan agar bimbingan perkawinan berjalan efektif.
Selain membangun infrastruktur, Lukman mengaku saat ini juga telah merancang kurikulum dan modul bimbingan perkawinan yang komprehensif. Dengan kurikulum itu, ia berharap angka perceraian dan pernikahan dini bisa ditekan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jateng, Farhani, menyebutkan proses pembangunan Balai Nikah dan gedung Manasik Haji pada KUA di Jateng telah berlangsung sejak 2015. Semula, hanya ada 22 KUA yang mendapat jatah pembangunan Balai Nikah dan gedung Manasik Haji. Tapi, jatah itu ditambah menjadi 42 KUA pada 2016. Sedangkan, pada 2017 ada 32 KUA yang memperoleh jatah pembangunan Balai Nikah dan gedung Manasik Haji.
“Tahun 2018 ini kami kembali mendapat alokasi anggaran untuk membangun Balai Nikah dan gedung Manasik Haji. Insya Allah tahun ini pembangunan Balai Nikah dan gedung Manasik Haji akan kami lakukan di 25 KUA,” tutur Farhani.
Berikut 32 KUA di Jateng yang telah memiliki Balai Nikah dan gedung Manasik Haji :
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya