Jatim
Rabu, 24 Januari 2018 - 23:05 WIB

Warga Kabupaten Madiun Serbu Pasar Murah Beras Rp7.500/Kg

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga antre di salah satu pasar murah, (JIBI/Solopos/Dok.)

Pasar murah beras dilaksanakan di Kabupaten Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, menjual murah 1,5 ton beras dalam  guna menurunkan harga komoditas tersebut yang sedang tinggi di pasaran.

Advertisement

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun Anang Sulistiyono di Madiun, Rabu (24/1/2018), mengatakan pasar murah digelar di Desa Golan, Kecamatan Sawahan, Madiun, bersamaan dengan kegiatan Bakti Sosial Terpadu (BST).

“Kegiatan ini selain membantu warga kurang mampu, juga untuk menekan harga beras di pasaran yang masih tinggi,” ujar Anang kepada wartawan, Rabu.

Menurut dia, pasar murah tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan Bulog Madiun dan mitra Pemkab Madiun lainnya.

Advertisement

“Harga jual beras dalam operasi pasar ini mencapai Rp7.500 per kilogram. Masing-masing warga sasaran yang telah memiliki kupon dari kantor desa dibatasi pembeliannya maksimal dua paket. Satu paketnya berisi lima kilogram beras,” kata dia.

Ia menilai animo masyarakat cukup tinggi, mengingat harga jual yang dipatok terpaut cukup tinggi dengan harga beras di pasaran. Adapun, harga beras medium di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Madiun saat ini berkisar antara Rp11.000 hingga Rp12.000 per kilogram.

“Dengan pasar murah ini, diharapkan warga kurang mampu yang menjadi sasaran dapat terbantu di saat kondisi harga pangan sedang tinggi. Terutama beras,” kata dia.

Advertisement

Selain beras, dalam pasar murah tersebut juga dijual sejumlah komoditas lainnya dengan harga yang murah. Di antaranya, gula pasir yang dijual Rp9.000 per kilogram, dimana harga pasaran mencapai Rp11.000 per kilogram, serta minyak goreng yang dijual Rp10.000 per liter dari harga pasaraan Rp13.000 per liter. Adapun gula yang disediakan sebanyak 1,5 ton dan minyak goreng sebanyak 1.500 liter.

Pasar murah tersebut langsung diserbu oleh warga. Beras sebanyak 1,5 ton langsung habis dalam waktu beberapa jam saja.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif