News
Rabu, 24 Januari 2018 - 10:00 WIB

Tiongkok Larang Artis Bertato dan Musik Hiphop Tampil di TV

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu grup musik rap di Tiongkok, PG One (Time)

Pemerintah Tiongkok melarang artis bertato dan musik hiphop tampil di televisi. 

Solopos.com, SOLO – Lembaga pengawas media massa di Tiongkok (SAPPRFT) melarang stasiun televisi menampilkan artis bertato serta budaya hiphop. Peraturan ini dibuat lantaran pemerintah menilai tato merupakan bagian dari budaya pop yang vulgar dan tidak bernilai seni.

Advertisement

“Pemerintah melarang keras stasiun televisi menampilkan aktor bertato. Kami juga tidak mau melihat ada program acara khususnya musik yang memperlihatkan budaya pop,” demikian pernyataan dari pihak SAPPRFT melalui kantor berita Sina, seperti dikutip Time, Selasa (23/1/2018).

Larangan ini dibuat setelah seorang penyanyi rap ternama di Tiongkok, GAI alias Zhou Yan, dipecat dari salah satu stasiun televisi. Selain dipecat, video klipnya juga dihapus dari saluran resmi Youtube China Hunan TV.

Bukan hanya Zhou Yan, seorang rapper lain bernama Wang Hao alias PG One dipaksa meminta maaf karena lagunya Christmas Eve dinilai mempromosikan narkoba dan seolah melecehkan wanita. Ada pula rapper Mao Yanqi alias Vava yang dipecat dari pekerjaannya di program acara hiburan Happy Camp, karena lagunya dianggap mempromosikan budaya pop.

Advertisement

Direktur Publisitas Tiongkok, Gao Changli, menegaskan ada empat hal yang tidak boleh dilanggar oleh  pekerja di media televisi. Pertama, memakai aktor yang moralnya tidak sejalan dengan pemerintah. Kedua, menampilkan aktor yang vulgar. Ketiga, memakai aktor yang tidak cerdas. Terakhir, menampilkan aktor yang terlibat skandal memalukan.

Peraturan terbaru ini menuai banyak kritikan dari masyarakat Tiongkok. Mereka menilai pemerintah terlalu berlebihan dengan menerapkan peraturan tersebut. Mereka yang tidak terima langsung menyuarakan protes melalui media sosial resmi di Tiongkok, Weibo.

 

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif