News
Rabu, 24 Januari 2018 - 20:30 WIB

PEMILU 2019 : "Ambil Alih" Figur Jokowi, Golkar Bisa Raup 18% Suara?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen Golkar Idrus Marham, Nurdin Halid, dan BJ Habibie di pembukaan Munaslub Partai Golkar, Jakarta, Senin (18/12/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A)

Langkah Golkar “mengambil alih” asosiasi kinerja figur Jokowi dari partai pengusung diyakini mampu mendongkrak suara.

Solopos.com, JAKARTA — Target Partai Golkar meraup 18% suara pada Pemilu 2019 bisa menjadi kenyataan asalkan ditopang dengan kerja politik prorakyat.

Advertisement

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Rully Akbar menjelaskan tren survei Agustus 2017, Desember 2017, dan Januari 2018 menunjukkan suara Golkar terus meningkat. Kepemimpinan Airlangga Hartarto dan masuknya Idrus Marham dalam Kabinet Kerja semakin potensial mendongkrak tingkat keterpilihan partai warisan Orde Baru itu.

“Makin banyak figur besar Golkar di pemerintahan dan asosiasi kinerja positif Joko Widodo diambil oleh Golkar. Jadi target 18% memungkinkan,” tuturnya usai konferensi pers di Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto menargetkan suara partainya pada Pileg 2019 sebesar 16%-18%. Bila mampu meraup dukungan pemilih sebanyak itu maka Golkar tetap masuk 2 besar partai terkuat di parlemen.

Advertisement

Menteri Perindustrian tersebut lantas membentuk kepengurusan baru DPP yang berfokus pada pemilihan kepala serentak 2018 dan Pileg 2019. Pilkada diharapkan menjadi jembatan meraih hasil maksimal saat kontestasi tahun depan.

Airlangga mengharapkan para calon kepala daerah usungan Golkar berkomitmen pada 3 program prorakyat yakni penyediaan sembako murah, lapangan kerja, dan akses perumahan. “Karena itu pengurus tingkat kecamatan dan desa agar bersama DPP memenangkan pilkada,” ujar Airlangga di Jakarta, Senin (22/1/2018).

Berdasarkan survei LSI pada 7-14 Januari 2018 tiga program utama Golkar terbukti sangat populis. Lebih dari 80% total responden menyukai janji kampanye tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif