Sport
Rabu, 24 Januari 2018 - 00:25 WIB

LIGA INGGRIS : Liverpool Dikalahkan Swansea, Carragher Salahkan Van Dijk

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Virgil van Dijk (JIBI/REUTERS/Phil Noble)

Liga Inggris diwarnai dengan kekalahan Liverpool.

Solopos.com, SWANSEA — Liverpool memang benar-benar tim yang susah ditebak. Setelah menumbangkan pemimpin klasemen, Manchester City, dengan skor 4-3 pada 14 Januari 2018 lalu, The Reds malah takluk dari tim juru kunci, Swansea City, dalam laga di Liberty Stadium, Selasa (23/1/2018) dini hari WIB.

Advertisement

Gol tunggal Alfie Mawson memupus asa Liverpool merangsek ke posisi ketiga menggeser Chelsea. Itu juga menjadi kekalahan pertama The Reds dari 18 laga terakhir di semua ajang. Seusai pertandingan, Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tampak jengkel dengan permainan anak asuhnya di Liberty Stadium.

Penampilan The Reds tak segarang ketika memberi kekalahan perdana bagi City musim ini di Anfield. Roberto Firmino memang masih mengoleksi banyak peluang yakni mencapai 19. Namun dari upaya tersebut, hanya empat yang mengarah ke gawang dan nihil yang menjadi gol. Liverpool justru dikejutkan oleh gol bek Alfie Mawson lima menit jelang jeda.

“Saya frustrasi dan marah karena tadi bukan pertandingan yang bagus. Kami kalah sejak babak pertama,” rutuk Klopp seperti dilansir BBC, Selasa.

Advertisement

Eks pemain belakang Liverpool, Jamie Carragher, geram dengan kekalahan memalukan The Reds atas Swansea. Carragher menuding Van Dijk sebagai biang kekalahan Liverpool karena gagal membuang bola dengan baik.

Sundulan bek termahal dunia itu di depan gawang justru mengarah ke Federico Fernandez. Fernandez lantas mengirim umpan ke Mawson untuk dikonversi menjadi gol. “Itu adalah aksi buruk dari Van Dijk. Pikiran bahwa Van Dijk akan datang dan mengatasi masalah adalah tak masuk akal. Dia tak sebagus itu untuk menyelesaikan semua masalah Liverpool,” kritik Carragher.

Kemenangan atas Liverpool belum mengubah posisi Swansea di dasar klasemen. Namun Kiper Swansea, Lukasz Fabianski, memiliki keyakinan hasil kemarin dapat mengangkat motivasi tim di laga selanjutnya melawan Arsenal. “Banyak orang menganggap kami adalah tim yang akan kalah. Itu justru memicu semangat kami untuk kembali mengejutkan,” ujarnya dilansir Express. 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif