SOLOPOS.COM - Ilustrasi angkutan truk. (JIBI/Solopos/Dok.)
Banyak truk langgar aturan tonase.
Harianjogja.com, SLEMAN–Puluhan truk pengangkut material pasir dan batu terjaring razia gabungan di wilayah Wukirsari, Cangkringan, Selasa (23/1/2018). Tidak sedikit yang melanggar ketentuan tonase.
Kasatlantas Polres Sleman AKP M. Faisal Pratama mengatakan, operasi tersebut digelar untuk penindakan kendaraan dengan muatan barang yang tidak mematuhi UU.20/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Selain Satlantas Polres Sleman, kegiatan tersebut melibatkan Kodim Sleman dan Dishub Sleman. “Sasaran utamanya tata cara muatan, keabsahan surat-surat baik SIM, STNK, KIR, dimensi maupun tonase muatan, serta pemeriksaan laik jalan kendaraan,” katanya, Selasa (23/1/2018).
Razia digelar di Dusun Geblok Wukirsari, Cangkringan. Jalur tersebut selama ini memang menjadi salah satu jalur angkutan truk yang membawa material pasir dan batu dari berbagai titik lokasi tambang di wilayah Cangkringan. Dari razia tersebut, kata Faisal, pihaknya berhasil menilang 47 truk. “Barang bukti dari hasil razia ada 22 STNK, 10 SIM dan 12 KIR dan tiga truk,” katanya.
Kelebihan Tonase
Kepala Dishub Sleman Mardiaya mengatakan, razia tersebut digelar sejak pagi hingga siang. Tidak hanya truk, pick up pengangkut material juga di jaring untuk mengetahui kelengkapan dan standar kelayakan kendaraan. “Dari jumlah kendaraan yang terjaring dan melanggar aturan sebagian besar melanggar ketentuan tonase,” kata Mardiyana.
Pelanggaran kelebihan muatan tercatat sebanyak 11 pelanggaran. Tidak memiliki STNK enam pelanggar dan SIM mati serta tidak sesuai peruntukan terdapat tujuh pelanggaran. “Penindakan sesuai kewenangan. Dari puluhan pelanggaran yang terjaring, didominasi pelanggaran kelebihan muatan. Semuanya ditilang,” katanya.