SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian memotong pohon tumbang yang melintang di jalur Ponorogo-Trenggalek, Desa Winong, Kecamatan Jetis, Ponorogo, Rabu (24/1/2018) sore. (Istimewa/Polres Ponorogo)
Sebatang pohon roboh membuat jalur Ponorogo-Trenggalek ditutup total selama dua jam.
Madiunpos.com, PONOROGO — Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon roboh dan melintang di Jalur Ponorogo-Trenggalek, Desa Winong, Kecamatan Jetis, Ponorogo, Rabu (24/1/2018) sekitar pukul 16.00 WIB. Akibatnya jalur utama menuju Trenggalek itu tidak dapat dilintasi kendaraan bermotor sekitar dua jam.
Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan petugas mendapat informasi mengenai pohon tumbang di jalur Ponorogo-Trenggalek pada Rabu sore. Pohon roboh itu melintang di tengah jalan sehingga arus lalu lintas di jalur tersebut sempat terhenti sekitar dua jam.
“Setelah mendapatkan informasi itu petugas dari Polsek Jetis ke lokasi. Tetapi karena pohon yang tumbang sangat besar, petugas meminta bantuan dari Polres Ponorogo,” kata dia.
Selanjutnya, petugas datang ke lokasi dan langsung memotong pohon roboh yang melintang di jalan. Setelah pohon dipotong akhirnya jalan tersebut bisa dilalui kendaraan bermotor.
Selain membuat pohon tumbang, hujan deras juga mengakibatkan tanah longsor di Dukuh Konto, Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun. Satu rumah milik Sucipto, 50, di Dukuh Konto rusak setelah diterjang material longsoran.
Kejadian itu bermula dari hujan deras yang mengguyur wilayah itu pada Selasa sore. Tiba-tiba tebing setinggi sekitar 8 meter yang berada di samping kiri rumah Sucipto longsor dan mengenai dinding dan atap rumah.
“Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini. Kerugian materiil diperkirakan Rp5 juta,” kata Sudarmanto.