Soloraya
Rabu, 24 Januari 2018 - 18:15 WIB

BENCANA SRAGEN : Longsor Tutup Badan Jalan di Bukuran Kalijambe

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga bersama perwakilan Forkompincam Kalijambe membersihkan material longsor di Jagan, Bukuran, Kalijambe, Sragen, Rabu (24/1/2018). (Istimewa/Agus Subagyo)

Longsor menutup badan jalan di Dukuh Jagan, Desa Bukuran, Kalijambe, Sragen.

Solopos.com, SRAGEN — Bencana alam tanah longsor terjadi di wilayah Desa Bukuran, Kalijambe, Sragen, Selasa (23/1/2018) petang. Kali ini longsor terjadi di wilayah RT 005 Dukuh Jagan sekitar pukul 18.00 WIB.

Advertisement

Tebing sepanjang 20 meter dan tinggi 8 meter longsor setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir. Material longsor menutup sebagian badan jalan sehingga mengganggu aktivitas warga. Apalagi hujan terus mengguyur.

Material longsor berupa tanah yang menutup sebagian jalan akan terurai oleh air hujan sehingga membuat badan jalan licin saat dilalui pengguna jalan dan warga. Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, tim Forum Komunikasi Kecamatan (Forkompincam) Kalijambe bekerja bakti membersihkan material longsor di badan jalan bersama warga, Rabu (24/1/2018). (Baca: Tebing 8 Meter Longsor Terjang Rumah Warga Bukuran)

Kasi Trantib Kecamatan Kalijambe, Agus Subagyo, mengatakan kerja bakti dilakukan pukul 07.00 WIB hingga 10.30 WIB. “Ada Pak Kapolsek, perwakilan Koramil, perangkat desa, dan warga,” tutur dia.

Advertisement

Agus menjelaskan tanah yang longsor itu milik Parjo, 55, warga RT 005 Jagan. Menurut dia, hujan deras mengguyur wilayah Dukuh Jagan, Bukuran, sejak pukul 13.00 WIB hingga 20.00 WIB. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam musibah tersebut.

“Agar aktivitas warga tetap berjalan telah dilakukan kerja bakti melibatkan sekitar 25 orang dari perwakilan Koramil, Polsek, kecamatan, dan perdes,” ujar dia.

Agus mengatakan selama beberapa hari terakhir sukarelawan telah dikirim untuk berjaga di markas kebencanaan kompleks kantor Kecamatan Kalijambe. Mereka bertugas memantau kondisi wilayah.

Advertisement

“Informasi yang saya dapat tim yang sama dioperasikan di kecamatan lain seperti Plupuh, Tanon, Masaran, dan Sidoharjo. Tim ini bertugas berjaga bila terjadi situasi dan kondisi darurat bencana alam,” urai dia.

Sebelumnya, tanah longsor terjadi di sejumlah lokasi di kawasan Situs Sangiran tepatnya di Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Kamis (18/1/2018) lalu. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam musibah itu. Tapi sejumlah lokasi yang longsor perlu ditangani agar tak terjadi longsor susulan. Lokasi longsor di antaranya di Dukuh Sendang RT 015 Bukuran.

Akibat longsor di RT 015 dilaporkan dua rumah rusak terkena reruntuhan material. Rumah yang rusak milik Ngatemin, 31, dan Mul Rakiman, 72. Rumah mereka rusak terkena material bahu jalan yang ambrol.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif