Sport
Selasa, 23 Januari 2018 - 04:00 WIB

Van Persie Nostalgia dengan Nomor Punggung 32 di Feyenoord

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Robin van Persie (Twitter)

Robin van Persie resmi hengkang ke Feyenoord.

Solopos.com, ROTTERDAMHashtag #RVPHomecoming yang muncul di Twitter, Senin (22/1/2018) pukul 14.46 WIB, mendadak bikin geger para pendukung Feyenoord Rotterdam. Penulis tagar membubuhkan kalimat “on my way” ditambah ikon bergambar mobil. Hanya berselang tiga jam, status tersebut langsung di-retweet 848 orang dan di-like 5.083 orang.

Advertisement

Belum reda euforia atas hashtag itu, pemilik akun tersebut sudah berada di Kota Rotterdam untuk menuju Stadion De Kuip. “Lihat, siapa yang datang!,” demikian cuit Twitter Feyenoord mengomentari kehadiran mantan pujaan tim musim 2001-2004 itu. Ya, dia adalah Robin Van Persie.

Sebelum malang melintang di Liga Premier bersama Arsenal dan Manchester United, Van Persie adalah idola bagi Rotterdammers, julukan pendukung Feyenoord. Dia mengawali karier profesional di sepak bola dunia bersama tim rival abadi Ajax Amsterdam itu.

RVP resmi kembali ke klub masa kecilnya setelah mengakhiri kontrak bersama klub Liga Turki, Fenerbahce, yang telah dia bela sejak 2015. Alih-alih mengincar nomor punggung 9 atau 10 lazimnya striker, Van Persie malah ngebet memakai nomor punggung 32. Nomor tersebut ternyata memiliki kenangan tersendiri bagi striker 34 tahun ini.

Advertisement

Dengan angka 32 di balik jersey-nya, Van Persie menjalani debut profesional bersama Feyenoord 3 Februari 2002. Saat itu RVP yang baru berusia 17 tahun masuk di menit ke-79 menggantikan Jon Dahl Tomasson ketika melawan Roda JC Kerkrade. Meski hanya mencetak 15 gol selama tiga tahun membela Feyenoord, bakat besar RVP mampu dicium Arsenal yang kemudian membuka kesuksesannya.

“Kami selalu mengatakan Robin lebih dari sekadar disambut baik di Feyenoord. Kami sangat senang dia kembali bergabung bersama tim,” ujar Direktur Teknik Feyenoord, Martin Van Geel, dilansir Daily Mail, Senin.

Kehadiran Van Persie di De Kuip melanjutkan upaya tim untuk menghadirkan ikon-ikon yang pernah membesarkan klub tersebut. Sebelumnya, Feyenoord telah mendatangkan legenda klub seperti Dirk Kuyt dan Giovanni Van Bronckhorst. Van Bronckhorst sendiri sukses mempersembahkan gelar Eredivisie pertama bagi Feyenoord musim lalu sejak 1998/1999. Van Geel berharap striker yang telah mencetak 226 gol seusai meninggalkan De Kuip, 2004, ini mampu mengembalikan kembali kejayaan tim.

Advertisement

Saat ini Feyenoord masih tertahan di peringkat kelima dengan 32 poin, tertinggal 17 poin dari PSV Eindhoven di puncak klasemen. “Dengan pengalaman dan kualitasnya yang luar biasa sebagai pemain, dia akan memberi nilai lebih pada tim,” ucap Van Geel.

Van Persie yang pernah mempersembahkan gelar Piala UEFA (sekarang Liga Europa) pada Feyenoord tahun 2002 ini pun tak buang-buang waktu seusai resmi hijrah ke tim masa kecilnya. Dia langsung menjalani sesi latihan di bawah arahan Van Bronckhorst.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif