Soloraya
Selasa, 23 Januari 2018 - 17:15 WIB

PEMBUNUHAN BOYOLALI: Tak Ada Kekerasan Seksual pada Jasad Dera

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kerabat korban pembunuhan di Boyolali, Dera, mengiringi jenazah korban ke pemakaman di Semarang, Selasa (23/1/2018). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Dera Dewanti Dirgahayu tidak mengalami kekerasan seksual.

Solopos.com, BOYOLALI—Polres Boyolali menegaskan Dera Dewanti Dirgahayu, 38, tidak mengalami kekerasan seksual sebelum ditemukan tewas di persawahan sekitar Waduk Cengklik, Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Senin (22/1/2018).

Advertisement

Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi, mengatakan berdasarkan hasil autopsi, tidak ada kekerasan seksual dan tidak ada potensi kehamilan.

“Tidak ada kekerasan seksual dan tidak ada potensi kehamilan,” katanya, kepada wartawan, Selasa (23/1/2018).

Visum dan autopsi ini dilakukan tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi, Solo, bersama tim INAFIS Polres Boyolali, Senin. (baca: PEMBUNUHAN BOYOLALI : Kaos Abu-Abu dan Permintaan Terakhir Dera)

Advertisement

Di sisi lain, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar korban di rumahnya di Perum Sawahan Indah RT 001 RW 001, Padokan, Sawahan, Boyolali, ditemukan bekas pergumulan antara korban dan pelaku.

Menurutnya, pergumulan antara pelaku dan korban itu diduga terjadi Minggu (21/1/2018) malam. Berdasarkan keterangan warga mobil Honda Jazz yang biasa dipakai sehari-hari oleh Dera keluar dari kompleks antara pukul 00.00 WIB-00.30 WIB.

“Kemungkinan saat mobil keluar dari perumahan antara pukul 00.00 WIB-00.30 WIB [disopiri pelaku] itu, korban sudah meninggal dan kemudian dibawa ke sawah dekat Waduk Cengklik untuk dibuang,” jelasnya.

Advertisement

Sebelumnya, saat ditemukan kondisi jasad Dera terdapat luka di beberapa bagian tubuhnya. Antara lain, bibir memar, mata kanan kiri lebam atas bawah, sementara bagian mulut lebam disumbat menggunakan kaos.

Selain itu, pada paha kiri dan buah dada bagian kiri terdapat bekas sulutan rokok di dua tempat. Saat ditemukan, kedua tangannya ditali dengan tali tas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif