Jogja
Selasa, 23 Januari 2018 - 15:54 WIB

Pembangunan Landasan Pacu Bandara Kulonprogo Sudah Sejauh Ini

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah alat berat dikerahkan untuk membersihkan lahan pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di wilayah Desa Glagah, Kecamatan Temon, Selasa (15/8/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Gali uruk dari dua sisi, landasan pacu sisa satu kilometer di sebelah barat.

Harianjogja.com, KULONPROGO–Proses gali dan uruk (cut and fill) landasan pacu New Yogyakarta International Airport (NYIA) terus berjalan. Kegiatan yang ditangani langsung oleh PT Pembangunan Perumahan (PT PP) tersebut, dilakukan dari dua sisi, barat dan timur.

Advertisement

Manajer Konstruksi Proyek NYIA PT PP, Feri Wicaksono mengatakan panjang total landasan pacu NYIA 3,2 kilometer (Km). Untuk proses pemadatan dengan teknik dynamic compaction sudah berjalan 800 meter, dan tinggal 2,8 Km. Sedangkan untuk gali dan uruk, sudah mencapai 1.400 STA dari sebelah barat. Kemudian dari sisi timur, sudah bergerak dari STA 3.600 ke sekitar STA 2.500, sehingga sudah tersentuh kurang lebih 1.300.

“Jadi menyisakan kurang lebih hanya tinggal satu kilometer lagi yang belum kita sentuh untuk cut and fill,” kata dia, Selasa (23/1/2018).

Feri menambahkan, kegiatan gali dan uruk ini sudah dimulai sejak November 2017 dengan sistem trial and running. PT PP menargetkan pekerjaan pemadatan landasan pacu bisa selesai pada akhir Februari 2018. Sedangkan untuk pemadatan keseluruhan mulai dari landasan pacu, taxiway dan apron, ditargetkan bisa selesai pada Maret 2018 mendatang.

Advertisement

Menurutnya, lokasi pembangunan NYIA di Kulonprogo tergolong relatif mudah dikerjakan ketimbang bandara lain. Struktur lahan yang permukaannya merupakan tanah pasir tidak menjadi kendala berarti. Begitu juga faktor cuaca, sehingga tim PT PP hanya tinggal mengatur metode atau teknik pengerjaan dan menata jam kerja. “Kami optimis target tercapai,” ungkapnya, Selasa (23/1/2018).

Setelah gali dan uruk, tahapan akan dilanjutkan dengan pembentukan permukaan bandara. Nantinya akan dibuat serata mungkin, diikuti dengan pembangunan konstruksi, imbuhnya.

Pimpinan Proyek NYIA PT Angkasa Pura I (PT AP I) Sujiastono mengatakan setelah pembuatan landasan pacu selesai hingga pengaspalan, tahapan akan dilanjutkan dengan pembangunan gedung-gedung, yang penyelesaiannya lebih sukar. Seluruh tahapan tetap dilakukan dengan cara mengerjakan lahan-lahan yang sudah dibersihkan, tanpa harus terlebih dahulu menunggu semua lahan harus dikosongkan.

Advertisement

Walaupun diketahui hingga kini, masih ada warga yang menolak untuk meninggalkan rumah mereka. Ia berharap agar para penolak itu bisa menyadari, bahwa seiring berjalannya waktu, warga akan menyadari bahwa bandara ini membawa manfaat dan kesejahteraan bersama.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif