Jateng
Selasa, 23 Januari 2018 - 14:50 WIB

OPERATOR SELULER : 10.000 BTS Smartfren Ditarget Rampung Tahun Ini

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim (tengah), saat memperkenalkan produk terbaru Smartfren di Semarang, Sabtu (20/1/2018). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Smartfren)

Operator seluler di Indonesia, salah satunya Smartfren.

Semarangpos.com, SEMARANG – Perusahaan penyedia layanan telekomunikasi, PT Smartfren Telecom Tbk., terus berupaya memperluas jaringan komunikasinya di Indonesia. Operator seluler berbasis teknologi 4G dan CDMA itu bahkan menargetkan bakal menyelesaikan pembangunan 10.000 base transceiver station (BTS) guna memenuhi ambisi tersebut.

Advertisement

Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, mengatakan saat ini Internet sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat, terutama di daerah perkotaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaannya untuk memperluas jaringan guna memberikan pelayanan yang prima.

“Jaringan 4G LTE Advanced Smartfren yang hadir di 200 kota besar dan kecil di Indonesia sudah mengadopsi teknologi selular mutakhir, sehingga dapat digunakan dengan perangkat Smartphone 4G LTE apapun. Melalui produk terbaru Smartfren, kami menghadirkan layanan prima dan memenuhi spesifikasi frekuensi LTE band-5,” kata Djoko saat menggelar acara gathering dengan wartawan di Semarang, Sabtu (20/1/2018).

Guna memperluas jaringan itu, Djoko menyebutkan Smartfren akan membangun 10.000 BTS yang tersebar di seluruh Indonesia pada 2018. Dari 10.000 BTS itu, 60% di antaranya bahkan hampir selesai dikerjakan. Sementara, 40% di antaranya masih dalam tahap pemetaan atau mencari lokasi yang tepat guna mendirikan tower BTS.

Advertisement

“Kami berkomitmen seluruh Indonesia bisa dijangkau oleh jaringan Smartfren terutama Kawasan Timur Indonesia [KTI]. Namun untuk tahun ini belum bisa terealisasi secara maksimal karena keterbatasan akses dan infrastruktur,” ujar Djoko.

Djoko menambahkan dengan perluasan jaringan itu, pihaknya pun menargetkan mampu meraup keuntungan sekitar Rp6 triliun selama 2018. Jumlah itu dua kali lipat dari realisasi pendapatan yang diperoleh Smartfren selama 2017, yakni Rp3 triliun.

“Tahun 2018 merupakan momentum yang bagus untuk memperoleh profit yang besar, sebab tahun ini banyak diadakan beberapa hajatan besar di negeri ini seperti Pilkada. Pertumbuhan ekonomi nanti akan semakin bergeliat dan berimbas pada penjualan produk-produk Smartfren,” tutur Djoko.

Advertisement

Djoko menambahkan guna memenuhi target itu, pihaknya berencana meluncurkan beberapa produk baru selama 2018 ini. Produk baru itu antara lain, Andromax A2 dan Andromax BSE yang dibanderol dengan harga Rp749.000, serta Andromax L seharga Rp849.000.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif