Jogja
Selasa, 23 Januari 2018 - 20:20 WIB

DPRD DIY Menyayangkan Pohon Tumbang karena Angin Kencang, Mestinya Bisa Dicegah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil Avanza hitam bernomor polisi AB 1265 FB tertimpa pohon waru saat melintas di ruas jalan Pleret di Dusun Kedaton, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Senin (22/1/2018) sore. (Rheisnayu Cyntara/JIBI/Harian Jogja)

Hujan deras disertai angin kencang rajin mengakibatkan banyak terjadi bencana, utamanya pohon tumbang

Harianjogja.com, JOGJA--Beberapa hari terakhir, hujan deras disertai angin kencang rajin menyambangi DIY. Akibatnya banyak terjadi bencana, utamanya pohon tumbang. Kurangnya langkah antisipasi menjadi bahan masukan tersendiri dari anggota DPRD DIY.

Advertisement

Baca juga : Pohon Tumbang di Bantul Menimpa Mobil yang sedang Melintas

Kejadian pohon tumbang sebenarnya bisa dicegah selama ada pencegahan dengan menebang atau mengurangi beban pohon yang beresiko ambruk.

Anggota Komisi A DPRD DIY Rendradi Suprihandoko menyatakan apa yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi dan kabupaten belum maksimal.

Advertisement

“Ini berarti masih diperlukan gerakan yang lebih intensif, misal inventarisasi pohon-pohon yang sudah berumur tua dan potensial roboh serta membahayakan lingkungan,” ujarnya melalui pesan pendek, Senin (22/1/2018).

Dari data terakhir yang dimiliki Pusdalops BPBD DIY, pada Jumat sampai Minggu (21/1/2018), ada 143 kejadian pohon tumbang di seluruh Bumi Mataram. Paling banyak terjadi di Kabupaten Bantul dengan 56 titik kejadian, Kulonprogo 35 titik, Gunungkidul 24, Sleman 24 dan Kota Jogja 4 titik.

Selain itu, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sembilan kejadian tanah longsor, robohnya tiang listrik (8 kejadian). Semua kejadian yang terjadi mengakibatkan korban luka ringan, rusaknya beberapa rumah serta kandang ternak dan tertutupnya jalan.

Advertisement

Rendradi berharap BPBD DIY tanggap terhadap situasi terkini, di mana terjadi perubahan cuaca yang cukup ekstrem, lewat koordinasi yang baik dan intensif dengan instansi serupa di kabupaten/kota.

Politisi PDI-Perjuangan ini menambahkan, Kejadian pohon tumbang di beberapa lokasi yang bisa merugikan dan mengancam jiwa masyarakat harus dihindari.

“Segera lakukan langkah-langkah yang perlu untuk mengatasi hal ini. Karena saya yakin BPBD sudah memiliki sistem dan SOP yang baku. Tinggal bagaimana BPBD dan dibantu para relawan tanggap dan sigap menghadapi ancaman yang ada,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif