News
Selasa, 23 Januari 2018 - 14:47 WIB

Begini Kepanikan Warga Jakarta Digoyang Gempa

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja berhamburan keluar Gedung Nusantara III saat merasakan gempa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/1/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A.)

Warga Jakarta panik merasakan gempa 6,4 SR yang berpusat di Lebak Banten.

Solopos.com, JAKARTA — Gempa 6,4 Skala Richter (SR) yang berpusat di 81 km barat daya Lebak, Banten, Selasa (23/1/2018), sekitar pukul 13.34 WIB, terasa hingga di Jakarta. Guncangan gempa membuat warga yang berada di Ibu Kota berhamburan menyelamatkan diri.

Advertisement

Kantor Berita Antara melaporkan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada di area Kompleks Balai Kota DKI Jakarta berlarian keluar gedung saat terjadi gempa. Seluruh pegawai yang tengah berada di dalam gedung berlari berhamburan keluar dan berkumpul di halaman Balai Kota.

Sementara itu, seluruh penghuni Gedung MR 21 di Jl. Menteng Raya, Jakarta Pusat dengan ketinggian 13 lantai dievakuasi menuju titik kumpul akibat gempa.

Advertisement

Sementara itu, seluruh penghuni Gedung MR 21 di Jl. Menteng Raya, Jakarta Pusat dengan ketinggian 13 lantai dievakuasi menuju titik kumpul akibat gempa.

Gempa yang menurut pernyataan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berlokasi di 7,21 lintang selatan, 105,91 bujur timur, 81 kilometer barat daya Lebak, Banten dengan kedalaman 10 kilometer tersebut sempat membuat panik para pewarta yang sedang meliput pemaparan rencana kegiatan Hari Gizi Nasional di lantai 11 gedung tersebut panik.

Getaran gempa terasa lebih dulu sebelum akhirnya gedung terasa berguncang keras selama beberapa saat. Sebagian wartawan melindungi diri di bawah meja, sementara sebagian lainnya memilih keluar ruangan dan langsung menuruni gedung lewat tangga darurat.

Advertisement

Pada bagian lain, karyawan dan pengunjung perkantoran di Jakarta berhamburan keluar kantor setelah merasakan gempa. Evakuasi karyawan dan pengunjung melalui tangga darurat berlangsung di Wisma Asia 1, Jalan S Parman, Jakarta.

Ratusan karyawan BCA yang berkantor di Wisma Asia dengan tertib menuruni tangga evakuasi menuju titik kumpul. Beberapa sempat membawa serta tas mereka, yang lain turun melalui tangga darurat seadanya dengan sendal jepit dan tanpa membawa tas mereka.

Salah seorang karyawati yang ruangannya berada di lantai 18 mengaku sangat merasakan goyangan gempa dan merasa pusing. Bahkan hingga berada di titik kumpul evakuasi dirinya masih merasa pusing.

Advertisement

Tidak hanya karyawan BCA di gedung berlantai 21 satu ini yang berhamburan keluar gedung atau kantor. Karyawan di gedung kantor Bank Bukopin yang berada di sebelah kanan Wisma Asia juga berhamburan keluar menuju titik evakuasi di halaman gedung.

Karyawan bank di Wisma Asia sempat panik dan berhamburan menuju trotoar karena mengira telah terjadi gempa susulan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat memeriksa kondisi gedung Kantor Wakil Presiden di Medan Merdeka Utara, Jakarta, sesaat usai gempa melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya, Selasa siang.

Advertisement

Sebelum gempa terjadi, Wapres Kalla memberikan pernyataan pers kepada para pewarta di Kantor Wapres Jakarta.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif