SOLOPOS.COM - Sejumlah siswi MTs YAPPI Mulusan Kecamatan Paliyan berlarian menuju bus setelah selesai mengerjakan Ujian Nasional Berbaris Komputer (UNBK) di SMK Wonosari, Kecamatan Wonosari. Kamis (4/5/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)
Pemerintah Kota Jogja belum memiliki rencana membeli bus sekolah
Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Kota Jogja belum memiliki rencana membeli bus sekolah tahun ini karena ruas jalan di Jogja yang banyak berbatasan langsung dengan kabupaten Bantul dan Sleman. Sehingga pengadaan bus sekolah perlu dikoordinasikan dengan kedua wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja, Wirawan Hario Yudo mengatakan bukan pengadaan bus sekolah yang lebih tepat, namun transportasi massal yang bisa diakses semua pelajar di Kota Jogja. Menurut dia, pelajar di Jogja bukan hanya warga Jogja, namun warga luar Jogja.
Di samping itu, kata dia, kondisi ruas jalan di Jogja tidak terlalu luas, sehingga jika transportasi massal hanya khusus di wilayah Jogja, maka tidak akan efektif. “Butuh keterpaduan dengan wilayah lain. Ini merupakan kewenangan Pemda DIY,” kata Wirawan.
Pihaknya mengaku belum mendapat informasi adanya aturan kewajiban pemerintah kabupaten dan kota menyedikan bus sekolah dan sepeda.
Sebelumnya, Wirawan menyatakan perbaikan layanan transportasi massal dan pembatasan kendaraan pribadi menjadi pilihan yang paling realistis mengatasi kemacetan.
Wirawan mengaku sudah mengusulkan kepada Pemda DIY untuk mewujudkan moda transportasi massal berbasis mass rapid transit (MRT). Transportasi tersebut tidak hanya beroperasi di Jogja, namun bisa menghubungkan antarkabupaten terutama Sleman dan Bantul.