SOLOPOS.COM - Dera Dewanti Dirgahayu (kanan). (Istimewa)
Penemuan mayat di Waduk Cengklik menggegerkan warga sekitar.
Solopos.com, BOYOLALI — Identitas mayat wanita tanpa busana yang ditemukan di areal persawahan selatan Waduk Cengklik sebelum pintu masuk, Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Senin (22/1/2018) pagi, terkuak. Polisi berhasil melakukan identifikasi mayat yang diduga sebagai korban pembunuhan.
Mayat wanita yang ditemukan di sekitar Waduk Cengklik bernama Dera Dewanti Dirgahayu biasa dipanggil Dera. Ketua RT Perum Sawahan Indah RT 01/RW 10 Padokan Sawahan, Boyolali, Danang Supriyanto ketika dihubungi Solopos.com, Senin (22/1/2018) malam mengatakan hingga pukul 21.00 WIB, warga berdatangan melihat rumah korban. “Polisi sudah memasang police line di rumah Mba Dera. Ini warga juga ramai sekali, berdatangan,” ujar Danang.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Dera yang berasal dari Semarang bekerja di sebuah BPR Colomadu. Dera sudah setahun ini tinggal di perumahan.
Danang mengatakan warga sebelumnya tak mencurigai sama sekali gelagat aneh terhadap Dera. Dalam beberapa hari terakhir warga tak melihat keberadaan Dera, hal ini dikarenakan kepada warga Dera mengatakan tengah bolak balik Semarang-Boyolali untuk merawat ibunya yang tengah sakit.
“Ini menurut tetangga yang rumahnya paling dekat dengan Mba Dera ya. Jadi Mba Dera bercerita kalau ibunya di Semarang itu sakit. Makanya Mba Dera sering bolak balik ke Semarang. Ya, warga juga tak curiga sama sekali,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, mayat tersebut ditemukan warga sekitar pukul 05.00 WIB. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tanpa busana.
Kapolsek Ngemplak, AKP Rubiyati, mengatakan mayat diduga korban pembunuhan. Hal itu terlihat dari sejumlah luka di tubuh korban. Selain itu, mulut mayat juga disumpal serta tangan korban terikat. (baca: PENEMUAN MAYAT BOYOLALI: Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sekitar Waduk Cengklik)
“Leher korban juga ada bekas jeratan,” katanya kepada Solopos.com.