News
Senin, 22 Januari 2018 - 11:30 WIB

SOLOPOS HARI INI : Kekayaan Peserta Pilkada 2018 hingga Orang Utan Ngamuk

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Senin 22 Januari 2018.

Berita utama Harian Umum Solopos hari ini membahas tentang kekayaan peserta Pilkada 2018.

Solopos.com, SOLO – Dua calon wakil bupati (cawabup) Karanganyar, Rober Christanto dan Ida Retno Wahyuningsih, memiliki harta kekayaan yang lebih banyak dibandingkan dua calon bupati (cabup) Karanganyar, Juliyatmono dan Rohadi Widodo.

Advertisement

Berdasarkan data di laman kpk.go.idyang diakses Espos, Minggu (21/1) malam, laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik Rober mencapai Rp21.110.335.743. Rober yang mendampingi cabup Juliyatmono (Yuli) menjadi calon kepala daerah di Jawa Tengah (Jateng) dengan kekayaan terbanyak kedua di bawah calon wali kota Tegal, A. Ghautsun, yang memiliki kekayaan Rp22,56 miliar. Kekayaan Yuli yang merupakan Bupati petahana Karanganyar mencapai Rp9.598.153.039 atau naik sekitar lima kali lipat dibandingkan kekayaan pada 2016. ”Woooo. Saya belum tahu malahan [bila hartanya terbanyak],” kata Rober saat dihubungi Espos melalui pesan aplikasi Whatsapp, Minggu malam.

Berita tentang kekayaan peserta Pilkada 2018 baik tingkat kabupaten maupun provinsi tersebut menjadi  headline Harian Umum Solopos edisi Senin (22/1/2018). Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:

Advertisement

Berita tentang kekayaan peserta Pilkada 2018 baik tingkat kabupaten maupun provinsi tersebut menjadi  headline Harian Umum Solopos edisi Senin (22/1/2018). Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:

RUU KUHP: 8 Fraksi Setuju Perluasan Pidana LGBT

Delapan fraksi di DPR menyetujui perluasan pidana bagi lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) masuk dalam Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).

Advertisement

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Di Halaman Soloraya ada berita tentang insiden di Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM). Selama dua hari, Sabtu-Minggu (20-21/1/2018) ada dua insiden di WGM, yaitu orang utan mengamuk dan wahana bianglala yang tak bisa dikontrol saat ditumpangi pengunjung.

Informasi yang dihimpun Espos, Minggu, insiden orang utan mengamuk terjadi Sabtu pukul 08.00 WIB dan melukai tangan seorang petugas taman satwa, Tono, 56. Akibat kejadian itu Tono harus dirawat di RS Karima Utama, Kartasura, Sukoharjo. Orang utan yang mengamuk berjenis kelamin jantan berusia lebih kurang 17 tahun bernama Jacko. Primata asal Kalimantan tersebut berada di kandang besi di bagian selatan taman satwa.

Advertisement

Insiden lain terjadi Minggu. Wahana bianglala yang dipasang awal Januari lalu di kompleks arena bermain anak tak bisa dikontrol. Saat itu ter  dapat lima orang pengunjung, satu dewasa dan empat anak-anak. Kejadian bermula saat hujan. Ke tika dihentikan bianglala tetap ber  putar. Petugas langsung berupaya meng hentikannya secara manual. Kehebohan terjadi ketika pintu salah satu sangkar yang terdapat dua pengunjung anak-anak terbuka. Pengunjung lain dan petugas berteriak meminta penumpang di dalam sangkar tidak keluar. Mengetahui kejadian itu orang tua dua anak tersebut, Sri Lestari, menangis.

Berita tentang insiden di WGM itu menjadi headline Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini. Selain itu ada berita menarik lainnya tentang Soloraya seperti di bawah ini:

SOLO GREAT SALE 2018: Panitia Gencarkan Promosi di Berbagai Daerah

Advertisement

Panitia Solo Great Sale (SGS) 2018 gencar melakukan promosi langsung di sejumlah kota. Hal tersebut merupakan strategi baru yang mereka usung untuk mempromosikan SGS 2018 di luar Solo. Saat berlangsungnya SGS 2017, panitia hanya melakukan strategi promosi melalui sejumlah media seperti media cetak, media dalam jaringan (daring) atau online, radio, media sosial dan lain-lain. SGS 2018akan digelar selama Februari.

Ketua I SGS 2018, Daryono, mengatakan, promosi langsung tersebut berupa sosialisasi di lokasi strategis seperti Jl. Malioboro, Jogja; kawasan Simpang Lima, Semarang, dan lain-lain. “Pekan ini kami sudah bergerak ke Jogja dan Semarang. Sabtu [20/1] malam kami melakukan promosi, dan Minggu [21/1] pagi kami melakukan sosialisasi,” kata dia saat dihubungi Espos, Minggu (21/1).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif