Soloraya
Senin, 22 Januari 2018 - 19:15 WIB

KECELAKAAN WONOGIRI : Remaja 15 Tahun Kendarai Motor Tabrak Seorang Anak, Keduanya Terluka Parah

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Antara)

Seorang remaja yang mengendarai motor menabrak seorang anak yang tengah menyeberang jalan di Jatipurno, Wonogiri.

Solopos.com, WONOGIRI — Seorang remaja berumur 15 tahun, RNC, dan seorang anak berumur 7 tahun, Mda, keduanya warga Jatipurno, Wonogiri, harus menjalani perawatan akibat luka parah seusai terlibat kecelakaan lalu lintas di depan TK Pertiwi, Jatipurno, Wonogiri, Minggu (21/1/2018) sore.

Advertisement

Kasubag Humas Polres Wonogiri, AKP Hariyanto, kepada wartawan, Senin (22/1/2018), menyampaikan RNC yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berpelat nomor B 6169 UVT menabrak Mda yang tengah menyeberang dengan berjalan kaki. RNC melaju di jalan Jatipurno-Jatisrono tersebut dari utara dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di tempat kejadian ada seorang anak yang menyeberang jalan dari timur. Seketika anak itu tertabrak motor yang dikendarai RNC. RNC tak bisa menghindar karena jarak sepeda motor dengan anak yang menyeberang sudah sangat dekat.

RNC langsung terjatuh, begitu pula dengan anak yang tertabrak. “Setelah itu keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit,” kata Hariyanto mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Robertho Pardede.

Advertisement

Dia menginformasikan RNC mengalami luka berat di kepala dan patah tulang tangan kanan. Dia dirawat di salah satu rumah sakit di Jatisrono.

Sementara Mda mengalami luka berat di kepala dan retak tulang kering kaki kanan. Saat ini anak tersebut dirawat di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso.

Setelah mendapat laporan, aparat Satlantas Polres Wonogiri bersama anggota Polsek Jatipurno mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Polisi meminta para orang tua diminta melarang anak yang belum cukup umur mengendarai sepeda motor.

Advertisement

Remaja yang belum cukup umur belum memiliki kompetensi yang mumpuni dalam mengendarai sepeda motor. Jika terjadi kecelakaan bukan hanya merugikan dirinya sendiri, tetapi juga orang lain.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif