Jateng
Senin, 22 Januari 2018 - 15:50 WIB

Desa Wisata Kandri Semarang Dianggap Objek Wisata Digital, Ini Maksudnya...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (tengah) berfoto di salah satu spot foto Desa Wisata Kandri di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jateng. (Instagram-@official_pemkotsmg)

Wisata ke Kota Semarang sekarang ada objek wisata digital di Desa Wisata Kandri.

Semarangpos.com, SEMARANG – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menganggap Desa Wisata Kandri di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sebagai objek wisata digital. Sebutan itu tak lain bermaksud objek wisata Desa Wisata Kandri menyajikan tempat-tempat yang cocok untuk selfie alias berswafoto dan diunggah ke media sosial.

Advertisement

Hal itu dijelaskan Humas Pemkot Semarang melalui akun Instagram @official_pemkotsmg, Jumat (19/1/2018). “Wisata Digital yang dimaksud Hendi [sapaan akrab Hendrar Prihadi] itu adalah sebuah wisata yang menawarkan daya tarik digital bagi wisatawan yang berkunjung. Wisata digital ini juga sering disebut sebagai wisata swafoto, karena menawarkan suasana yang menarik untuk diunggah ke sosial media,” jelas Humas Pemkot Semarang.

Sementara itu, Hendi yang menyempatkan diri berkunjung ke Desa Wisata Kandri memuji warga sekitar objek wisata tersebut lantaran mampu membuat wilayahnya menjadi menarik. “Alhamdulilah, spot foto ini diinisiasi sendiri oleh masyarakat di sini, berarti lelompok sadar wisatanya berjalan dengan baik,” ungkap politikus PDI Perjuangan itu.

Hendi menjelaskan Desa Wisata Kandri memiliki keunikan yang tak jauh beda dengan Kampung Pelangi di Randusari, Kecamatan Semarang Selatan. “Seperti Kampung Pelangi, Desa Wisata Kandri ini topografinya juga unik, karena bentuknya perbukitan yang ditengahnya ada waduk, yaitu Waduk Jatibarang, sehingga potensinya sangat besar untuk dikembangkan menjadi sebuah destinasi wisata digital,” lanjut sang wali kota Semarang.

Advertisement

Wali kota yang dikenal aktif di media sosial itu berharap keunikan di Desa Wisata Kandri itu dapat dikembangkan. “Sekarang yang diperlukan adalah ide-ide kreatif untuk mengemas keunikan topografi ini seunik mungkin,” tandas Hendi.

Pada kesempatan itu, Hendi juga menyebutkan beberapa tempat menarik di Desa Wisata Kandri. “Banyak spot foto menarik di Desa Kandri, seperti spot foto salju, awan, dan sakura di Dusun Talunkacang, Desa Kandri,” kata Hendi seperti dikutip Kantor Berita Antara.

Menurutnya, tempat-tempat menarik di Desa Wisata Kandri merupakan bagian penting sebagai daya tarik bagi wisatawan. “Spot-spot foto menarik seperti ini memang penting sebagai penarik wisatawan. Ada survei yang menyebutkan bahwa dua per tiga wisatawan tertarik datang ke sebuah tempat karena lokasinya Instagrammable,” katanya.

Advertisement

Selain hanya berkunjung, wali kota Semarang itu juga menyempatkan diri untuk berfoto di salah satu spot menarik di Desa Wisata Kandri. Bukan hanya itu, Hendi juga turut mempromosikan salah satu objek wisata hit di Kota Semarang itu melalui akun Instagramnya.

Pada kesempatan itu pula, sang wali kota meresmikan 138 home-stay di Desa Wisata Kandri yang sudah dilengkapi dengan fasilitas jaringan Internet gratis. Wilayah Kandri ditetapkan sebagai desa wisata sejak 2012 silam melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota Semarang No. 690/2011 Tahun 2012. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif