Soloraya
Senin, 22 Januari 2018 - 00:00 WIB

CAGAR BUDAYA SOLO: Rumah Magersari di Dalem Joyokusuman Segera Dibebaskan

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dalem Joyokusuman (Dok/Solopos/Agoes Rudianto)

Rumah warga berstatus magersari di depan Dalem Joyokusuman segera dibebaskan.

Solopos.com, SOLO—Rumah warga berstatus magersari di depan Dalem Joyokusuman Kelurahan Gajahan Kecamatan Pasar Kliwon akan segera dibebaskan.

Advertisement

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), saat ini sedang melakukan pendekatan terhadap lima hingga enam kepala keluarga (KK) yang menempati sebagian lahan dari kawasan Dalem Joyokusuman. (baca: CAGAR BUDAYA SOLO : 2 Paket Revitalisasi Dalem Joyokusuman Dikerjakan Tahun Ini

Sebelumnya, Walikota Solo, F.X.Hadi Rudyatmo, meminta instansi terkait segera membersihkan depan Dalem Joyokusuman dari hunian mengingat lahan tersebut merupakan bagian dari rencana penataan kawasan dan pembangunan koridor.

Seperti diketahui, rumah magersari itu menempel pada tembok depan Dalem Joyokusuman dan berdampingan dengan pintu utama ndalem.

Advertisement

“Yang utus Pak Wali memang harus bersih. Ini baru pendekatan, masih kami proses. Yang jelas, mekanismenya karena di sana itu magersari, akan ada uang bongkar bagi mereka,” kata Kepala BPPKAD Solo, Yosca Herman Soedrajad, saat berbincang dengan Solopos.com, akhir pekan lalu.

Yosca berharap proses pembebasan lahan yang kini masih ditempati warga magersari bisa selesai tahun ini. Namun, lantaran masih dalam proses pendekatan, Pemkot pun belum bisa memastikan nilai atau uang bongkar yang bakal diterima warga untuk bisa segera pindah dari kawasan Dalem Joyokusuman.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo, Endah Sitaresmi Suryandari, mengatakan rumah magersari di depan Dalem Joyokusuman ditempati lima KK.

Advertisement

“Lahan itu sebenarnya adalah jalan. Nanti jadi bagian dari pengembangan koridor. Harus dibebaskan itu nanti,” ujar Sita.

Sita menyerahkan proses pembebasan rumah magersari itu kepada BPPKAD Solo. Kawasan depan Dalem Joyokusuman harus bersih dari hunian karena Pemkot Solo memiliki beberapa proyek penataan di kawasan tersebut.

Selain pembangunan koridor jalan yang meliputi peningkatan jalan, perbaikan saluran drainase, dan pedestrian, Pemkot Solo juga akan membangun gedung teater di depan ndalem sisi timur. Gedung teater itu akan dibangun tepat di depan hunian magersari saat ini. Gedung teater ini akan dibangun setelah pembangunan koridor selesai.

“Jadi memang sana harus bersih, nanti dibebaskan biar diproses di BKKAD,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif