SOLOPOS.COM - Pengunjung taman edukasi Sebantung mulai mengunjungi lokasi calon objek wisata baru di Dusun Kembang, Desa Jatimulyo itu. (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)
Wisata Kulonprogo di Kedung Pedut akan dilengkapi Taman Edukasi Sebantung
Harianjogja.com, KULONPROGO-Berwisata di Kedung Pedut, yang bertempat di Dusun Kembang, Desa Jatimulyo, sepertinya sudah kerap dilakukan oleh banyak wisatawan dari penjuru daerah. Namun, sekitar 200 meter dari pintu masuk menuju Kedung Pedut, ada sebuah tanah kosong yang akan dibangun Taman Edukasi Sebantung.
Di atas tanah kas desa setempat seluas 1,5 Hektare itu sudah dipancang sejumlah rangka besi bangunan dan pondasi-pondasi sejumlah calon bangunan.
Bentuk kontur tanah di sana seakan mengajak kita melakukan aktivitas treking. Bentuknya terdiri dari sejumlah gundukan menggunung, di sejumlah sisi terlihat bekas pijakan alas kaki membentuk pola beragam.
Bentuk kontur tanah di sana seakan mengajak kita melakukan aktivitas treking. Bentuknya terdiri dari sejumlah gundukan menggunung, di sejumlah sisi terlihat bekas pijakan alas kaki membentuk pola beragam.
Mata akan dimanjakan dengan deretan pepohonan yang hijau, bahkan ada gerombolan tanaman melinjo di beberapa titik. Cuitan burung bersahutan, ditemani dengan udara sejuk khas ketinggian Girimulyo. Sayup-sayup terdengar suara gemericik air.
Bila menuruni gunungan-gunungan tadi, akan terlihat belantara hutan dengan sebuah jalur air sungai kecil. Jalur itu bermuara pada sebuah air terjun kecil, airnya jernih dan dingin saat mengenai kulit. Mengalir deras melewati bebatuan yang ikut licin karena lumut.
Melengkapi keindahan pemandangannya saat ini, di taman itu akan dibangun taman bunga, taman buah. Bertujuan untuk mengenalkan kepada generasi muda dan anak-anak dengan berbagai jenis tanaman bunga, buah serta satwa yang ada di alam sekitar taman.
Ke depan, tidak dipungkiri, bisa saja wisata Kedung Pedut akan dibuat paket wisata bersama dengan kunjungan ke taman edukasi ini.
“Karena anak-anak zaman sekarang, terlebih yang berasal dari perkotaan tidak banyak yang mengetahui seperti apa buah nanas, duren misalnya. Setelah taman edukasi ini dibangun dan dikembangkan, tentu anak-anak menjadi kenal, ada edukasi yang berjalan baik,” kata dia, beberapa waktu lalu.
Kepala Desa Jatimulyo, Anom Sucondro menyatakan, keinginan untuk menggunakan tanah kas desa sebagai lokasi pengembangan wisata di desa tersebut merupakan mimpi yang sudah dimiliki sejak 15 tahun silam.
Ia mengaku bahagia dengan dimulainya tahap pembangunan fisik taman edukasi tersebut, Pemerintah Desa berharap agar taman edukasi ini nantinya akan memberikan manfaat besar bagi pengunjung dan masyarakat setempat.
Jadi, sebelum taman edukasi Sebantung ini benar-benar siap bagi wisatawan, anda bisa mengintip sedikit keindahan alam di taman ini.