Sport
Minggu, 21 Januari 2018 - 23:25 WIB

TRANSFER PEMAIN : Mampukah Sanchez Bikin Serangan MU Lebih Ganas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Reuters/Matthew Childs

Transfer pemain diwarnai dengan Manchester United yang selangkah lagi mendapatkan Alexis Sanchez.

Solopos.com, MANCHESTER — Setelah memakan waktu yang berbelit-belit, transfer Alexis Sanchez dari Arsenal ke Manchester United akhirnya tuntas. Penyerang asal Chile tersebut dijadwalkan melakoni tes medis di markas latihan United, di Carrington, Minggu (21/1/2018).

Advertisement

Tuntasnya transfer itu terjadi setelah pemain United, Henrikh Mkhitaryan, menyelesaikan urusan personal dan sepakat untuk ditukar dengan Sanchez ke Arsenal. Meski demikian, Arsenal dikabarkan tetap memburu striker incaran utama mereka, Pierre-Emerick Aubameyang, dari Borussia Dortmund, Januari ini.

Sanchez akan mendapat gaji total 450.000 poundsterling (Rp8,3 miliar) per pekan di Old Trafford. Iming-iming gaji tersebut membuat United mampu menyingkirkan Manchester City dan Chelsea yang juga berminat mendatangkan eks winger Barcelona itu dari Arsenal.

Manajer United, Jose Mourinho, berharap kedatangan Sanchez  bisa membuat lini depan timnya lebih kompetitif. Persaingan internal di lini depan United memang kurang sengit. Itu alasan kenapa United tidak segarang City maupun Liverpool musim ini. Dalam laga terakhir, United bahkan hanya mencetak sebiji gol saat menundukkan Burnley, Sabtu (20/1/2018) malam WIB.

Advertisement

“Saat ini, kami punya empat pemain untuk tiga posisi, tiga sebagai starter, satu di bangku cadangan, Zlatan [Ibrahimovic] yang hampir semusim penuh tidak bisa main [karena cedera]. Kami mencari pemain di area serangan dan kami perlu pesaingan internal yang kompetitif, kami butuh solusi lebih, namun lihat saja nanti,” jelas Mourinho, seperti dilansir Manchestereveningnews.co.uk, Minggu.

Lantas di manakah Sanchez akan dimainkan? Bomber berusia 29 tahun itu sejauh ini bisa bermain di berbagai posisi bersama klub lamanya. Sanchez beberapa kali menempati pos sisi kiri dan kanan serangan. Namun ia juga kerap dimainkan sebagai false nine dan penyerang tengah saat bersama Arsenal.

Jika dimainkan di sayap kiri, itu berarti Sanchez akan menggeser posisi Anthony Martial dari starting XI United. Padahal, penampilan Martial sedang bagus-bagusnya. Maka wajar apabila Mourinho akan memilih Sanchez bermain sebagai penyerang tengah di belakang Romelu Lukaku atau di pos sisi kanan serangan yang pernah diisi Mkhitaryan.

Advertisement

Dengan demikian, Sanchez bisa bermain bersama dengan Martial dalam starting XI United. Jika skenario itu yang dipilih, pemain-pemain ofensif United seperti Jesse Lingard, Juan Mata, hingga Marcus Rashford harus berjuang keras agar masuk starter.

Di sisi lain, mantan pemain Liverpool dan Manchester United, Michael Owen, memberi warning kepada Sanchez yang memilih berlabuh ke United dibandingkan bereuni dengan Josep “Pep” Guardiola di Manchester City. Owen menilai keputusan Sanchez sebuah kesalahan dan bisa merugikan dirinya. Sebab, Mourinho selama ini dikenal sebagai pelatih yang menerapkan strategi pragmatis yang tidak menguntungkan bagi pemain yang berposisi sebagai penyerang.

“Jika saya ingin jadi striker yang lebih baik, saya tidak akan bergabung dengan Jose Mourinho,” jelas Owen, seperti dikutip Dailymail.co.uk.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif