Jatim
Minggu, 21 Januari 2018 - 23:05 WIB

PILKADA 2018 : Libatkan 310 Petugas, KPU Kota Madiun Mulai Lakukan Coklit Data Pemilih

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

KPU Kota Madiun mulai melakukan coklit data pemilih Pilkada 2018 dengan melibatkan 310 petugas.

Madiunpos.com, MADIUN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun mulai Sabtu (20/1/2018) melakulan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada Kota Madiun 2018. Coklit yang berlangsung hingga 18 Februari 2018 itu melibatkan 310 petugas yang akan mendatangi pemilih door to door.

Advertisement

Ketua KPU Kota Madiun, Sasongko, mengatakan ada 310 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang bertugas untuk melakukan coklit. “Seluruh warga didatangi petugas untuk dilakukan pencocokan dan penelitian data. Ini untuk memastikan data pemilih untuk Pilkada 2018 nanti,” jelas Sasongko, Minggu (21/1/2018).

Dia menuturkan coklit ini merupakan salah satu tahapan penting dalam Pilkada. Hal ini karena coklit merupakan awal penentuan daftar pemilih sementara (DPS) hingga akhirnya menjadi daftar pemilih tetap (DPT).

Baca:

Advertisement

Maidi Terkaya, Ini Daftar Kekayaan Para Calon Peserta Pilkada Kota Madiun 2018

KPU Kota Madiun Minta Peserta Pilkada 2018 Segera Laporkan Akun Medsos

Sasongko menyebut ada sekitar 160.000 orang daftar pemilih di Kota Madiun. Daftar pemilih tersebut akan dicocokkan dan diteliti satu per satu sehingga DPS nanti kemungkinan bisa berbeda dari DPT setelah dicoklit. Jumlahnya bisa bertambah maupun berkurang.

Advertisement

“Daftar pemilih ini mengacu pada Pemilu terakhir. Sedangkan untuk data penduduk kan selalu bergerak. Untuk itu perlu dilakukan coklit,” jelas dia.

Menurut dia, warga yang akan didatangi petugas coklit tidak perlu takut. Warga hanya perlu menyiapkan kartu keluarga (KK) dan KTP. Warga yang diketahui sudah meninggal dunia maupun pindah domisili bakal dicoret dari daftar pemilih tetap.

Sedangkan mereka yang tercantum dalam KK dan sudah memiliki hak pilih bakal dimasukkan dalam daftar pemilih baru. Pencocokan juga untuk memastikan kesesuaian data.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif