SOLOPOS.COM - Inter Milan vs AS Roma (JIBI/REUTERS/Stefano Rellandini)
Liga Italia akan menyajikan duel Inter Milan vs AS Roma.
Solopos.com, MILAN — Ujung tombak Inter Milan, Maurco Icardi, dan ujung tombak AS Roma, Edin Dzeko, bakal membetot perhatian publik ketika kedua tim mereka dipertemukan di Giueseppe Meazza, Milan, Senin (22/1/2018) pukul 02.45 WIB.
Pertandingan ini terjadi ketika dua bomber dahsyat Seri-A tersebut sedang santer dikaitkan dengan klub-klub besar Eropa di bursa transfer musim dingin Januari 2018 ini. Partai panas di Giueseppe Meazza pun akan menjadi ujian kesetiaan bagi Icardi dan Dzeko bagi klub masing-masing.
Icardi terus dikait-kaitkan dengan raksasa Spanyol, Real Madrid, yang sedang terpuruk di Liga Primera. Los Blancos, julukan Madrid, disebut-sebut mulai menyiapkan dana untuk menebus klausul pelepasan kontrak penyerang berpaspor Argentina itu senilai 97,8 juta poundsterling (Rp1,8 triliun).
Sementara Dzeko dilaporkan sedang diminati Chelsea. Bahkan, penyerang asal Bosnia tersebut disebut-sebut telah sepakat untuk bergabung dengan tim besutan Antonio Conte itu. Chelsea juga dilaporkan meminati bek Roma, Emerson Palmieri, dalam paket pembelian Dzeko. Menurut laporan Sky Italia, tim asal London Barat itu akan membayar 50 juta euro (Rp814,2 miliar) plus 10 juta euro (Rp162 miliar) sebagai bonus untuk mendaratkan dua pemain Il Giallorossi, julukan Roma, tersebut.
Jika terwujud, Dzeko akan kembali merasakan atmosfer Liga Premier. Sebelumnya, penyerang gaek berusia 31 tahun pernah berkostum Manchester City pada 2011-2016 dengan mengoleksi 50 gol dalam 130 pertandingan.
Sejauh ini, Icardi lebih tajam dibandingkan Dzeko di Seri-A 2017/2018. Icardi memborong 18 gol, hanya terpaut dua biji gol dari penyerang Lazio, Ciro Immobile, yang memuncaki daftar sementara capocannoniere musim ini. Sementara Dzeko baru melesakkan 9 gol.
Icardi juga menjadi penopang terbesar gol-gol Nerazzurri, julukan Inter. Suami Wanda Nara tersebut menyokong 51,4% bagi Inter musim ini. Tidak ada tim di lima liga top Eropa yang terlalu bergantung pada satu pemain dalam hal mendulang gol sebanyak Inter pada Icardi.
Ketajaman Icardi ini pun menjadi perhatian khusus full-back Roma, Alesandar Kolarov. “Icardi berbahaya, dia punya kemampuan mencetak gol dari mana saja. Icardi dan Dzeko sama-sama fantastis, namun saya akan memilih Dzeko. Radja [Nainggolan] juga sangat penting bagi kami,” jelas Kolarov, seperti dilansir Calciomercato.com, Sabtu (20/1/2018).
Inter dan Roma sama-sama berharap kembali ke jalur perebutan scudetto. Awal Desember lalu, kedua tim masih dalam posisi sebagai penantang Napoli dan Juventus yang menempati dua urutan teratas di persaingan titel Seri-A. Namun sejak itu, performa Inter dan Roma loyo. Mereka hanya mengantongi delapan poin dari 30 poin yang bisa diperoleh masing-masing.
Pelatih Inter, Luciano Spalletti, dan Allenatore Roma, Eusebio Di Francesco, harus fokus membangun pertahanan dan mentalitas anak didik masing-masing. Spalletti memiliki keuntungan karena mengetahui luar-dalam mantan klubnya, Roma. Spalletti juga tak pernah menelan kekalahan dalam empat pertemuan versus EDF, sapaan Eusebio Di Francesco.