Soloraya
Sabtu, 20 Januari 2018 - 17:15 WIB

KECELAKAAN AIR : Mandi di Dekat Karamba, Remaja Grobogan Diduga Tenggelam di WKO Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)

Kecelakaan air, remaja diduga tenggelam di Waduk Kedung Ombo.

Solopos.com, SRAGEN — Seorang remaja asal Dukuh Cengklik RT 004, Desa Karangrayung, Kecamatan Nampu, Kabupaten Grobogan, yang belakangan diketahui bernama Arjuna, 16, diduga tenggelam di perairan Waduk Kedung Ombo (WKO), tepatnya di sekitar karamba milik warga Gilirejo Baru, Miri, Sragen, Sabtu (20/1/2018) siang.

Advertisement

Hingga pukul 16.00 WIB, warga bersama tim gabungan search and rescue (SAR) masih mencari keberadaan korban.

Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), SAR Himalawu, Tagana, dan tim SAR lainnya mulai pencarian pada pukul 11.00 WIB setelah mendapat laporan dari warga.

Kepala Desa Gilirejo Baru, Miri, Hartono, mengatakan peristiwa nahas itu bermula saat Arjuna bersama kedua temannya bermain bersama Hartoyo, 17, di karamba milik orang tua Hartoyo di Gilirejo Baru pada Sabtu pagi.

Advertisement

Tiba-tiba mereka berinisiatif mandi bersama di dekat karamba itu. Kemudian pada pukul 10.30 WIB, Arjuna dilaporkan tenggelam sementara ketiga temannya, termasuk Hartoyo, selamat.

“Peristiwa itu dikabarkan ke warga setempat. Sejak siang tadi semua pihak, seperti dari tim SAR, Puskesmas Miri, Polsek Miri, dan warga sudah berkumpul. Beberapa warga sudah berinisiatif mencari sebelum tim SAR datang tetapi belum ditemukan. Yang mengetahui pertama kali ya Hartoyo itu yang tidak lain anak pemilik karamba asal Dukuh Purworejo RT 011, Desa Gilirejo Baru,” ujar Hartono.

Kapolsek Miri AKP Fajar Nur Ikhsanuddin pun ada di lokasi kejadian sejak Sabtu siang. Nur mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman menyampaikan korban belum ditemukan tim SAR.

Advertisement

Hujan yang mengguyur, kata dia, menjadi hambatan tim SAR dalam pencarian korban. “Ada lima kelompok tim SAR yang bersama-sama mencari jasad korban di perairan WKO,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif