Soloraya
Jumat, 19 Januari 2018 - 07:35 WIB

PILKADA 2018 : Mendadak Pindah Haluan, Kader Gerindra Karanganyar Shock

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih saat berada di KPU Karanganyar, Kamis (18/1/2018) dini hari. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Kader Partai Gerindra Karanganyar shock dengan perubahan haluan yang mendadak dari DPP.

Solopos.com, KARANGANYAR — Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro, mengakui turunnya rekomendasi dari DPP Partai Gerindra bagi pasangan Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih di menit-menit akhir waktu pendaftaran pasangan calon di Pilkada Karanganyar 2018, Rabu (17/1/2018) malam, membuat para kader di Bumi Intanpari shock atau terguncang.

Advertisement

Korwil Dapil IV Jateng itu mengaku bisa memahami apa yang dirasakan para kader Gerindra di Karanganyar. Tapi dia meminta para kader segera bangkit dan berbenah untuk menyongsong agenda Pilkada Karanganyar 2018.

Pernyataan itu disampaikan Sriyono saat ditemui Solopos.com di sela-sela peresmian Kantor DPC Partai Gerindra Solo, Kamis (18/1/2018).

Advertisement

Pernyataan itu disampaikan Sriyono saat ditemui Solopos.com di sela-sela peresmian Kantor DPC Partai Gerindra Solo, Kamis (18/1/2018).

Baca:

PILKADA 2018 : Begini Cerita Jadiannya Pasangan Rohadi-Ida

Advertisement

“Inilah politik, realita. Kami harapkan teman-teman kader, bila saat ini shock, tidak apa-apa, tapi harus cepat move on. Ini garis komando. Apa pun keputusan pimpinan harus kami jalankan. Walau ada kekecewaan, tapi sampai saat ini saya tidak melihat adanya sikap resistensi dari teman-teman kader Karanganyar,” ujar dia.

Sriyanto menampik pendapat yang memandang sebelah mata koalisi PKS-Partai Gerindra di Pilkada Karanganyar. Menurut dia, Partai Gerindra optimistis pasangan Rohadi-Ida bisa unggul dari kompetitor.

“Kami optimistis menang [dengan suara] 50 persen plus satu. Kalau strategi itu rahasia perusahaan,” sambung dia.

Advertisement

Disinggung ihwal sosok Ida, Sriyanto mengaku belum begitu mengenalnya. Menurut dia, nama Ida muncul dari proses pencarian cawabup oleh PKS.

“Jujur kami belum begitu tahu. Karena namanya ya tadi itu, injury time. Kami percayakan kepada teman kami dari PKS untuk menyiapkan cawabupnya,” imbuh dia.

Sriyanto berharap Ida yang berlatar belakang pengusaha itu segera menyesuaikan dengan irama politik di Karanganyar.

Advertisement

Sebagaimana diinformasikan, Partai Gerindra Karanganyar yang sebelumnya bergabung dalam koalisi mendukung Juliyatmono-Rober Christanto tiba-tiba beralih membentuk koalisi bersama PKS yang sejak awal menolak bergabung dengan Partai Golkar dkk.

Koalisi PKS-Gerindra mendaftarkan pasangan calon Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih pada detik-detik akhir menjelang penutupan pendaftaran gelombang II pasangan calon di KPU Karanganyar, Rabu tengah malam. Saat pendaftaran itu, tak terlihat satu pun pengurus Partai Gerindra Karanganyar yang ikut mengantar pasangan calon tersebut mendaftar di KPU.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif