SOLOPOS.COM - Para pemain Pasoepati Football Academy merayakan keberhasilan tim meraih juara Turnamen Sepak Bola U-15 Jateng setelah menundukkan Persis U-15 melalui drama adu penalti di Stadion Gelora Merdeka Sukoharjo, Minggu (24/9/2017) sore. (Istimewa)
Pasoepati Cup digelar di Kota Solo.
Solopos.com, SOLO – Kompetisi sepak bola antarsekolah sepak bola (SSB) bertajuk Pasoepati Cup II segera dimulai. Sebanyak 24 SSB di Jatim, Jateng dan DIY bakal adu skill di tiga kelompok umur (KU) yakni KU-17 (kelahiran 2001) pada Minggu (21/1/2018), KU-16 (kelahiran 2002) pada 28 Januari dan KU-15 (kelahiran 2003) pada 4 Februari 2018. Kompetisi sepak bola ini digelar di Lapangan Demakan dan Stadion Mini Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo.
“Pada Sabtu [20/1/2018] malam WIB, kami mengundang semua SSB itu untuk mengikuti technical meeting dan screening. Pada kesempatan itu, kami juga melakukan pengundian pembagian grup,” terang Ketua Pasoepati Football Academy, Langgeng Jatmiko, selaku penyelenggara kompetisi saat dihubungi Solopos.com, Jumat (19/1/2018).
Setiap KU terdapat delapan tim yang terbagi dua grup. Setiap grup yang terdiri empat tim akan bertanding menggunakan sistem setengah kompetisi. Hanya juara grup yang akan melaju ke babak final. “Pemenang di babak final akan membawa pulang piala. Tidak ada uang pembinaan, tapi hadiah bisa diwujudkan dalam bentuk sarana sepak bola,” jelas Langgeng.
Sebelumnya, tim SSB asal Medan, Askab PSSA Asahan, antusias mengikuti turnamen ini. Meski sudah mendaftar, tim ini akhirnya mengundurkan diri. “Kebetulan jadwal kompetisi berbenturan dengan agenda Porprov Sumut sehingga Askab PSSA Asahan batal datang. Penggantinya adalah AMS Sleman,” terang Langgeng.
Pada Pasoepati Cup I yang diikuti 16 tim, PFA sukses menyabet juara di dua kategori yakni KU-15 dan KU-16. Sementara KU-17 diraih Apac Inti Ungaran. Sebagai tuan rumah Pasoepati Cup II, PFA membidik juara di tiga kelompok umur itu. “Kompetisi ini diikuti lebih banyak tim. Jadi, sudah pasti lebih kompetitif. Tapi, kami optimistis bisa meraih juara di tiga kelompok umur,” papar Langgeng.