Jateng
Jumat, 19 Januari 2018 - 16:50 WIB

INVESTASI JATENG : Ini Bukti Pertumbuhan Ekonomi di Kendal Tumbuh Pesat...

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi. (IJIBI/Solopos/Istimewa)

Investasi di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) mengalami pertumbuhan cukup pesat.

Semarangpos.com, KENDAL – Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), mengalami peningkatan cukup signifikan sepanjang 2017. Hal itu dibuktikan dari tingginya nilai investasi di kabupaten yang akrab dijuluki Kota Santri itu.

Advertisement

Dilansir laman Internet resmi Pemprov Jateng, Jumat (19/1/2018), nilai investasi di Kota Kendal selama 2017 mencapai Rp4 triliun. Jumlah itu melampaui target yang sebelumnya dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal pada 2017, yakni Rp1,1 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kendal, Soeparjan, menyebutkan nilai investasi Rp4 triliun itu belum termasuk yang berasal dari pelaku usaha kecil atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Untuk tahun 2018 ini, kami menargetkan nilai investasi Rp1,3 triliun. Memang tahun lalu, jumlahnya di atas itu tapi sesuai Perda [Peraturan Daerah], target tahun ini hanya Rp1,3 triliun,” beber Soeparjan dilansir laman Internet resmi Pemprov Jateng, Jumat.

Advertisement

Soeparjan menambahkan tumbuhnya investasi di Kendal, bukan hanya terjadi di wilayah Kaliwungu atau pantura yang merupakan kawasan industri Kendal (KIK). Pertumbuhan ekonomi juga terjadi di hampir semua wilayah di Kendal, seperti Weleri, Sukorejo, Boja dan kecamatan lainnya.

Menyebarnya investasi tersebut menunjukkan pertumbuhan ekonomi di semua wilayah kecamatan juga cukup baik. “Jadi, tidak hanya di wilayah kota seperti Kaliwungu, tapi di wilayah atas juga banyak tumbuh usaha baru,” kata Soeparjan.

Sementara itu Kepala Bidang Perizinan pada DPMPTSP Kendal, Anang Widiasmoro, berharap pelaku UMKM Kendal akan semakin berkembang. Pasalnya berkembangnya jumlah UMKM juga akan membuka lowongan pekerjaan baru. “Kami ingin mendorong agar UMKM semakin banyak,” ucapnya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif