News
Jumat, 19 Januari 2018 - 14:37 WIB

Di Istana Bogor, Indonesia-Jepang Bahas 6 Megaproyek Rp170 Triliun

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Groundbreaking pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Cikalong Wetan, Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (21/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A.)

Indonesia-Jepang membahas 6 megaproyek infrastruktur dan migas senilai Rp170 triliun, termasuk proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya.

Solopos.com, BOGOR — Agenda pertemuan Indonesia-Jepang membahas percepatan enam proyek dengan total nilai investasi sekitar Rp170 triliun. Salah satunya, proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya.

Advertisement

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan utusan Khusus Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yakni Toshihiro Nikai di Istana Bogor pada Jumat (19/1/2018). “Tahun ini merupakan tahun penting bagi Indonesia-Jepang karena kita memperingati 60 tahun hubungan bilateral,” kata Jokowi di Istana Bogor.

Dalam pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Manila pada November 2017 lalu, kedua belah pihak telah menyepakati akan segera menyelesaikan kerja sama infrastruktur yang ada.

Adapun, enam proyek infrastruktur yang dibahas adalah Pelabuhan Patimban, kereta cepat Jakarta-Surabaya, mass rapid transit (MRT) fase I (utara-barat), tol Sumatra, proyek perikanan di pulau terluar (Natuna dan Morotai), dan Blok Masela.

Advertisement

Jika dirinci, total investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan Pelabuhan Patimban sekitar Rp20 triliun, MRT Rp80 triliun, dan kereta cepat Jakarta-Surabaya Rp70 triliun.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif