Soloraya
Jumat, 19 Januari 2018 - 15:42 WIB

BENCANA KARANGANYAR : Hujan Deras Picu Longsor di Gondangrejo dan Jenawi

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bencana tanah longsor. (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Longsor melanda sejumlah wilayah di Karanganyar gara-gara hujan deras  pada Kamis (18/1/2017) malam hingga Jumat (19/1/2018).

Solopos.com, KARANGANYAR — Tanah longsor terjadi di sejumlah kecamatan, seperti Gondangrejo, Jumapolo, dan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jumat (19/1/2018). Longsor itu disebabkan hujan deras.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, tanah longsor di Dukuh Trincing Kidul, Dusun Wonodadi, Desa Seloromo, Jenawi, terjadi pukul 06.00 WIB. Dinding rumah bagian dapur milik Sunarso, 60, terkena tanah longsor dari tebing setinggi lima meter. Peralatan dapur rusak dan tertimbun tanah.

Sejumlah warga dibantu anggota TNI/Polri, sukarelawan, dan BPBD Karanganyar bekerja bakti membersihkan longsoran pukul 08.00 WIB. Desa Seloromo termasuk salah satu zona rawan longsor di Karanganyar.

Curah hujan tinggi memperburuk keadaan. Kapolsek Jenawi, AKP Iwan Kusnindar, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, menyampaikan anggota rutin mengimbau warga waspada terutama saat hujan.

Advertisement

“Tidak ada korban jiwa tetapi salah satu bagian rumah rusak terkena tanah longsor. Lokasi bencana memiliki kemiringan tanah tertentu. Sebagian penduduk tinggal di lereng bukit. Curah hujan tinggi menyebabkan bencana,” kata Iwan saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Tanah longsor terjadi di Desa Dayu, Gondangrejo. Longsor menimpa rumah milik perempuan lanjut usia (lansia), Ginah 60, di Dusun Dayu, RT 003/RW 003, Desa Dayu, dan Inem, 64, warga Dusun Gayaman, RT 004/RW 004, Desa Dayu. Tanah longsor menerjang salah satu bagian rumah pada Kamis (18/1/2018) pukul 19.00 WIB.

Warga dibantu anggota TNI/Polri, sukarelawan, dan BPBD Karanganyar membersihkan bekas tanah longsor. Kerja bakti akan selesai selama 2-3 hari. “Kami akan kerja bakti membuat tanggul agar tidak terjadi longsor susulan. Hujan deras dan lama membuat tebing di belakang rumah dua perempuan lansia itu longsor. Tidak ada korban jiwa,” tutur Kapolsek Gondangrejo, AKP Sugeng Dwiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Advertisement

Sementara itu, Sekretaris BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, menyampaikan Seloromo masuk zona rawan longsor. Dia berharap masyarakat tetap waspada dan mawas diri selama musim penghujan. Dia mengingatkan kembali bahwa curah hujan masih tinggi hingga Februari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif