SOLOPOS.COM - Warga dan aktivis penolak Bandara Baru Kulonprogo melakukan penanaman pohon pisang dan patok, Sabtu (13/1/2018). (Beny Prasetya/ Harian Jogja)
Sedikitnya enam buah mortir ditemukan di salah satu sisi lahan Izin Penetapan Lokasi New Yogyakarta International Airport (IPL NYIA)
Harianjogja.com, KULONPROGO– Enam mortir yang ditemukan di lahan Izin Penetapan Lokasi New Yogyakarta International Airport (IPL NYIA), Jumat (19/1/2018) berstatus gagal ledak.
Baca juga : BANDARA KULONPROGO : 6 Mortir Ditemukan di Lahan IPL NYIA
Kepala Sub Detasemen Penjinak Bom Gegana Satbrimobda Polda DIY, AKP Suripto menyatakan bom yang dijatuhkan dari pesawat tersebut ditemukan oleh timnya, setelah melakukan penyisiran bersama personel dan peralatan pendeteksi ranjau, mengingat benda tersebut berada di bawah tanah. Jajarannya juga memintai keterangan sejumlah saksi, melengkapi data temuan.
“Kalau struktur luar sudah tidak sempurna karena korosi, jadi begitu dilepaskan dari pesawat, mengalami gagal ledak. Kami juga menemukan banyak serpihan bom militer di sekitar lokasi penemuan, kami kurang tahu apakah di sana pernah menjadi basis militer atau seperti apa, bukan ranah kami,” terangnya, Jumat.
Ia tidak banyak berkomentar, ketika ditanyai perihal kelanjutan penyisiran atau apa yang harus dilakukan oleh pelaksana proyek, setelah mengetahui kondisi lapangan. Hanya saja ia memastikan bahwa jajarannya selalu siap kapanpun apabila dibutuhkan untuk melakukan tugas penyisiran wilayah.
GM PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Kolonel Pnb Agus Pandu Purnama menyatakan belum mendengar adanya laporan, bahwa telah ditemukan mortir di salah satu sisi IPL NYIA.
“Kami akan mengecek lagi,” tuturnya.