SOLOPOS.COM - Warga melihat alat berat sedang merobohkan sebuah rumah milik warga di atas lahan Izin Penetapan Lokasi New Yogyakarta International Airport (NYIA), Desa Kragon II, Desa Palihan, Senin (8/1/2018). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)
Sedikitnya enam buah mortir ditemukan di salah satu sisi lahan Izin Penetapan Lokasi New Yogyakarta International Airport (IPL NYIA)
Harianjogja.com, KULONPROGO-Sedikitnya enam buah mortir ditemukan di salah satu sisi lahan Izin Penetapan Lokasi New Yogyakarta International Airport (IPL NYIA) di Kecamatan Temon. Mortir-mortir serupa pernah ditemukan di lokasi yang sama sekitar dua bulan lalu.
Kapolsek Temon, Komisaris Polisi Setyo Heri Purnomo mengatakan, pada Rabu (17/1/2018) lalu dilaksanakan pembersihan lahan oleh pihak proyek NYIA bekerja sama dengan Tim Penjinak Bom Gegana Polda DIY untuk menyisir lokasi tersebut, sebagai tindak lanjut penemuan mortir pada kali pertama. Terdiri dari empat mortir utuh dan dua lainnya dalam bentuk pecahan.
“Aktif atau tidaknya mortir atau detail tepat mengenai sejarah lokasi penemuan, bisa ditanyakan kepada pihak terkait,” kata dia, Jumat (19/1/2018).