SOLOPOS.COM - Logo Gunungkidul
Kinerja OPD di 2017 belum optimal.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Pemkab Gunungkidul melakukan rapat koordinasi tentang evaluasi terhadap kinerja di 2017 di ruang rapat I, Setda Gunungkidul, Rabu (17/1/2018). Hasilnya, kinerja pemerintahan dinilai belum optimal. Indikasi itu dapat terlihat dari serapan anggaran yang belum sesuai target yang hanya mencapai 88,56%.
Angka ini masih jauh dari target serapan nasional yang mencapai 95%. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setda Gunungkidul, Azman Latif megatakan secara akumulasi penyerapan anggaran di lingkup Pemkab belum sesuai target. Kondisi ini terlihat dari capaian yang masih di bawah target nasional. “Baru sebesar 88,56%. Jadi ini jadi perhatian untuk terus meningkatkan kinerja di 2018 sehingga target yang dicanangkan dapat terpenuhi,” kata Azman seusai kegiatan rakor evaluasi kinerja 2017 di ruang rapat I, Setda Gunungkidul, Rabu.
Menurut dia, serapan yang belum maksimal dikarenakan ada beberapa program yang belum dapat direalisasikan. Kegagalan pengadaan ini di antaranya bantuan kapal di dinas kelautaan dan perikanan, pengadaan instalasi kelistrikan di dinas komunikasi informatika hingga pengadaan mebeler di dinas pendidikan pemuda dan olahraga. “Kegagalan pengadaan ini berpengaruh terhadap serapan anggaran di masing-masing OPD [organisasi perangkat daerah],” ujarnya.
Azman menuturunkan, kinerja terbaik ditunjukan pemerintah kecamatan karena penyerapan tertinggi terdapat di kecamatan yang capaiannya menyentuh 100%. Sementara untuk kinerja paling rendah ditunjukkan tiga OPD, yakni Diskominfo, Disdikpora dan Dinas Kelautan dan Perikanan. “Ya itu menjadi catatan. Harapannya di tahun ini dapat lebih maksimal,” ungkapnya.
Mantan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura ini menambahkan, untuk memaksimalkan penyerapan di 2018, dalam waktu dekat ini akan mengumpulkan OPD guna membahas jadwal pelaksanaan lelang kegiatan. Diharapkan dengan penyusunan jadwal ini maka dapat mempercepat dalam proses pelaksanaan kegiatan sehingga berdampak terhadap penyerapan anggaran yang dimiliki.