Soloraya
Kamis, 18 Januari 2018 - 21:35 WIB

PILKADA 2018 : Begini Cerita Jadiannya Pasangan Cabup-Cawabup Karanganyar Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih saat berada di KPU Karanganyar, Kamis (18/1/2018) dini hari. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

PKS dan Partai Gerindra mendaftarkan pasangan Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih sebagai pasangan calon dalam Pilkada Karanganyar 2018.

Solopos.com, KARANGANYAR — Rabu (17/1/2018) pukul 23.40 WIB, hujan deras baru saja reda di sekitar Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar. Udara dingin terasa menusuk. Namun, hal itu tak menyurutkan semangat pendukung Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih mendatangi kantor KPU.

Advertisement

Para pendukung begitu antusias mengantar Rohadi-Ida Retno Wahyuningsih menjelang penutupan perpanjangan pendaftaran pukul 24.00 WIB. Para pendukung itu membuat barikade memanjang mulai dari gerbang masuk kantor KPU hingga ke jalan dekat Taman Air Mancur Karanganyar.

Tak lama kemudian, rombongan Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih tiba di Kantor KPU Karanganyar. Kehadiran Rohadi-Ida Retno Wahyuningsih untuk mendaftarkan diri sebagai pasangan calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Pasangan calon ini didukung PKS dan Partai Gerindra.

Advertisement

Tak lama kemudian, rombongan Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih tiba di Kantor KPU Karanganyar. Kehadiran Rohadi-Ida Retno Wahyuningsih untuk mendaftarkan diri sebagai pasangan calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Pasangan calon ini didukung PKS dan Partai Gerindra.

Pasangan calon ini siap menantang Juliyatmono-Rober Christanto yang sudah mendaftar ke KPU Karanganyar, Rabu (10/1/2018) lalu. Juliyatmono-Rober Christanto diusung tujuh parpol, yakni PDIP, Partai Golkar, PPP, Partai Demokrat, PKB, Partai Hanura, PAN.

KPU Karanganyar sepertinya sudah menangkap gelagat Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih bakal mendaftar. Menjelang penutupan perpanjangan pendaftaran malam itu, tiga komisioner KPU Jateng juga sudah ada di Kantor KPU Karanganyar.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, verifikasi itu membutuhkan waktu kurang lebih dua jam. Komisioner harus mengecek satu per satu berkas syarat pencalonan dan syarat calon dari Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih.

Baca:

PILKADA 2018 : Gandeng Gerindra, PKS Karanganyar Daftarkan Rohadi-Ida ke KPU

Advertisement

PILKADA 2018 : PKS Karanganyar Komunikasi Intensif dengan Partai Gerindra Usung Pasangan Calon

“Setelah pemeriksaan berkas, KPU Karanganyar menerima pendaftaran Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih oleh PKS dan Partai Gerindra. Betul, Partai Gerindra sebelumnya tercatat sebagai pendukung Juliyatmono-Rober Christanto. Tapi, ada surat tugas pengambilalihan dan penugasan dari DPP Partai Gerindra. PKS dan Partai Gerindra memiliki 10 kursi di DPRD Karanganyar sehingga dapat mendaftarkan calon bupati dan calon wakil bupati,” kata Ketua KPU Karanganyar, Sri Handoko Budi Nugroho, di sela-sela pendaftaran.

Posisi Juliyatmono dan Rohadi Widodo di panggung Pilkada 2018 tentu berbeda dibanding lima tahun sebelumnya. Di Pilkada 2013, Juliyatmono dan Rohadi Widodo mendaftar sebagai pasangan calon. Sedangkan pada Pilkada 2018, keduanya akan menjadi lawan.

Advertisement

Keduanya harus saling mengalahkan di Pilkada 2018. Saat mengisi pengajian di Masjid Agung, Jumat (12/1/2018), Rohadi Widodo mengaku belum pernah ada pemberitahuan secara langsung dari Juliyatmono soal perpisahan mereka.

“Saya benar-benar mengetahui ditinggal pasangan lama itu pada 2 Januari 2018. Setelah itu, satu pekan berikutnya saya gagal mencari pasangan. Di saat hampir seleh, ternyata kami masih bisa mendaftarkan diri. Sebenarnya saya tak berniat menjadi cabup. Tapi banyaknya dorongan, termasuk istri saya, saya memutuskan siap maju. Pertemuan saya dengan Ibu Ida hanya lima pekan sebelum mendaftar. Di waktu sebelumnya, saya tak mengenal Ibu Ida,” kata Rohadi Widodo.

Hal senada dijelaskan Ida Retno Wahyuningsih. Wanita kelahiran 1979 yang berdomisili di Kaliwuluh Lor, Kebakkramat, ini siap maju sebagai cawabup di Pilkada 2018. Selama ini Ida Retno Wahyuningsih yang memiliki seorang putra, Agung Ega Prayoga, 14, adalah seorang pengusaha.

“Saya ini hanya seorang ibu rumah tangga. Saya hanya bakulan atau pengusaha. Saya tidak memiliki latar belakang politik. Tapi, di keluarga besar saya ada yang berkecimpung di dunia politik. Pertemuan saya dengan Pak Rohadi Widodo memang ada yang mempertemukan. Ini dadakan dan karena sudah takdir. Semoga bisa menjadi amanah bagi Karanganyar,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif