SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Jumali/JIBI/Harian Jogja)
Liga 3 musim ini tidak akan diikuti oleh Persika Karanganyar.
Solopos.com, KARANGANYAR — Persika Karanganyar dipastikan tidak akan ambil bagian dalam Liga 3 Zona Jawa Tengah yang rencananya akan dimulai pada April 2018 mendatang. Tim berjuluk Singo Lawu itu belum juga mau bangkit meski sudah vakum dari liga sepak bola Tanah Air selama lebih dari lima tahun.
“Persika sudah di-delete dari keanggotaan PSSI Jateng karena sudah lima tahun absen dari kancah sepak bola Tanah Air. Persika sudah tidak diakui oleh PSSI. Untuk ambil bagian di Liga 3 ya harus mulai lagi dari awal, tentunya ya harus daftar lagi sesuai dengan SOP [standar operasional prosedur] baru. Namanya juga harus mendapat pengesahan dari notaris,” kata Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Karanganyar Dua Malam Sehari saat dihubungi Solopos.com, Kamis (18/1/2018).
Untuk mengaktifkan kembali keanggotaan Persika Karanganyar di Asprov PSSI Jateng, kata Hari, sebetulnya relatif mudah. Dia memperkirakan penyusunan berkas pendaftaran ulang Persika Karanganyar ke Asprov PSSI hanya butuh waktu sekitar dua pekan. Namun, ada beberapa hal yang membuat Persika Karanganyar belum bisa bangkit dari kevakuman pada tahun ini.
“Sarana dan prasarana harus diperbaiki dulu. Sebetulnya di Karanganyar sudah ada dua stadion yakni Stadion Angkatan 45 dan Stadion RM Said. Tapi, Stadion Angkatan 45 kondisinya cukup memprihatinkan karena tidak terawat. Sementara Stadion RM Said tidak memenuhi standar karena hanya berukuran 96×56 meter persegi,” papar Hari.
Yang lebih penting, lanjut Hari, adalah dukungan dana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar. Hari memperkirakan untuk mengarungi satu musim kompetisi Liga 3, paling tidak dibutuhkan dana mulai Rp600 juta hingga Rp800 juta.
“Kami sudah berusaha membicarakan ini dengan Pemkab Karanganyar dan KONI Karanganyar. Akan tetapi, tidak ada singkronisasi pemikiran ke arah sana. Komunikasi kita dengan pihak-pihak terkait selalu mengalami kebuntuan,” terang Hari.
Hari memastikan bila Persika Karanganyar akan kembali absen di Liga 3 Zona Jateng tahun ini. Dia mengakui secara SDM, ada banyak pemain muda dengan talenta istimewa dari Karanganyar. Pada umumnya, mereka lebih memilih membela klub di luar daerah karena bakat mereka tidak ditampung di daerah sendiri.
“Pada pertengahan tahun nanti, kami baru mau membicarakan nasib Persika ke depan. Orientasi kita, Persika bisa ambil bagian di Liga 3 pada 2019 nanti. Kalau Liga 3 tahun ini, sudah kita lepas,” jelasnya.