SOLOPOS.COM - Sejumlah mahasiswa melakukan pendataan vegetasi di hutan Gunung Ungaran, jalur Curug Semirag, Desa Gogik, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng, Rabu (17/1/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)
Pameran Traditional Wedding digelar di Semarang.
Penjaga stan memberikan informasi tentang produk dan jasa acara pernikahan kepada pengunjung pameran Traditional Wedding Expo di Java Mall Semarang, Jateng, Kamis (18/1/2018), (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Traditional Wedding Expo digelar selama empat hari di Java Mall Semarang, Jawa Tengah, sejak Kamis (18/1/2018). Pameran pernikahan tradisional itu diikuti berbagai pelaku usaha industri kreatif seperti sanggar rias pengantin, dekorasi, katering, dan fotografi.
Penjaga stan berada di dekat sejumlah manekin berbusana pengantin kontemporer dalam pameran Traditional Wedding Expo di Java Mall Semarang, Jateng, Kamis (18/1/2018), (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Kendati bertajuk Traditional Wedding Expo alias ekspo pernikahan tradisional, ada juga peserta yang menampilkan sejumlah manekin berbusana pengantin kontemporer di stannya. Kendati terkesan tradisional busana pengantin maupun contoh pelaminan maupun contoh stan katering tetap berdasar nilai-nilai tradisi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif