News
Kamis, 18 Januari 2018 - 21:55 WIB

Layanan JNE Bakal Jangkau Setiap Desa

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Marsudi, Head Of Regional Jateng-DIY. (IST/Dok JNE)

JNE ditargetkan menjangkau seluruh desa/kelurahan demi pemerataan pelayanan

Harianjogja.com, JOGJA-Penambahan sales counter JNE Jateng-DIY tercatat mencapai 120 unit pada 2017. Tahun ini, sales counter JNE ditargetkan menjangkau seluruh desa/kelurahan demi pemerataan pelayanan.

Advertisement

Hal tersebut diungkapkan Head of Regional JNE Jateng-DIY Marsudi, Rabu (17/1/2018). Pihaknya terus berusaha memperluas jaringan untuk mempermudah masyarakat mengakses layanan JNE dari berbagai penjuru wilayah. “Tujuannya agar kebutuhan pengiriman dan seluruh pelayanan di sales counter dapat JNE penuhi, mulai dari packing, transaksi, sampai dengan pengecekan paket,” kata dia dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Rabu (17/1/2018).

Marsudi memaparkan, JNE telah menyiapkan strategi untuk memberikan pelayanan lebih baik di tahun 2018. JNE berupaya mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks di era digital. Inovasi bakal difokuskan pada pengembangan infrastuktur perusahaan melalui pengaplikasian teknologi informasi untuk memperlancar distribusi paket.

“Ini akan meningkatkan kapasitas perusahaan dalam menangani pengiriman paket yang semakin bertambah,” ujar Marsudi.

Advertisement

Marsudi mengaku optimistis pertumbuhan tahun 2018 di wilayah Jateng-DIY dapat konsisten mencapai 30-40%. Kondisi itu salah satunya didukung transaksi pengiriman yang telah didominasi e-commerce pada 2017 lalu, yakni sekitar 60-70%. JNE juga akan melanjutkan program untuk merangkul sekaligus mengedukasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk meningkatkan daya saing serta memfasilitasi mereka dalam pemasaran, khususnya pengiriman paket produk jarak jauh.

Marsudi juga berharap pemerintah meningkatkan keberpihakannya pada industri logistik. Paket kebijakan ekonomi XV untuk percepatan pengembangan usaha dan memperkuat daya saing penyedia jasa logistik nasional juga diharapkan terus berjalan. “Paket tersebut salah satunya berisi regulasi untuk menurunkan biaya angkutan barang melalui udara. Tujuannya agar industri yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional ini semakin maksimal dalam menggerakan rantai pasok,” ungkap dia kemudian.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif