Jateng
Kamis, 18 Januari 2018 - 15:50 WIB

KECELAKAAN KERJA : Tersetrum saat Benahi Cerobong Asap, 2 Pekerja Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tersetrum.(JIBI/Solopos/Dok)

Kecelakaan kerja menimpa tiga pekerja yang tersengat aliran listrik saat memperbaiki cerobong asap pabrik tahu.

Semarangpos.com, SEMARANG – Nasib nahas menimpa tiga warga di Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/1/2018). Ketiga orang itu mengalami kecelakaan kerja kala memperbaiki cerobong asap di pabrik tahu. Ketiganya tersetrum alias tidak sengaja terkena aliran listrik sehingga dua di antara mereka kehilangan nyawa.

Advertisement

Korban meninggal dunia dalam kecelakaan kerja di pabrik tahu itu adalah Achmad Sofa, 30, warga RT 002/RW 001, Mangkang Kulon, Tugu, Kota Semarang, Jateng yang sekaligus pemilik lokasi pabrik tahu. Korban tewas lainnya adalah Rosyid, 60, yang tercatat sebagai penduduk Gubugsari RT 001/RW 003, Pegadon, Kabupaten Kendal. Rosyid juga mertua Achmad Sofa.

Seorang pekerja lain yang celaka dalam kecelakaan kerja itu adalah Mashadi, 35, warga RT 003/RW 001, Mangkang Kulon, Tugu, Kota Semarang, Jateng. Ia mengalami luka bakar serius.

“Untuk korban yang luka saat ini masih menjalani perawatan medis di RS Darul Istiqomah Muhammadiyah, Kaliwungu, Kendal. Ia mengalami luka bakar pada kaki kanan dan kiri, serta tangan sebelah kiri,” tulis Kapolsek Tugu, Kompol Davis B. Siswara, dalam keterangan resmi kepada Semarangpos.com, Kamis.

Advertisement

Davis menuturkan kecelakaan kerja yang menimpa tiga pekerja itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Insiden itu bermula saat ketiganya berusaha memperbaiki cerobong asap di pabrik tahu yang beralamat di Pondok Sari RT 002/RW 001, Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jateng.

Ketiga pekerja itu naik ke atap rumah yang terbuat dari logam atau galvalum. Saat tengah memperbaiki tiba-tiba datang angin kencang yang merobohkan cerobong asap. “Cerobong itu menimpa kabel listrik yang bertegangan tinggi hingga alirannya mengenai ketiga korban yang tengah berada di atap pabrik,” tutur Kapolsek.

Akibat sengatan listrik itu, dua korban Achamd Sofa dan Mashadi tersetrum di atap. Sementara, korban lainnya, Rosyid, sempat terpental hingga jatuh dari atap pabrik setinggi 2,5 meter. Warga yang melihat insiden itu, sempat membawa ketiga korban ke RS Darul Istiqomah  Muhammadiyah, Plantaran, Kaliwungu, Kendal.

Advertisement

Sayangnya, dua dari tiga korban kecelakaan kerja itu, yakni Sofa dan Rosyid, tak bisa diselamatkan. Sedangkan, Mashadi masih bisa ditolong dan kini menjalani perawatan intensif.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif