Beras yang nantinya dibagikan bagi penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) minimal berkualitas medium plus
Harianjogja.com, KULONPROGO-Kepala Badan Usaha Logistik Divisi Regional Daerah Istimewa Yogyakarta (Bulog DIY), Miftahul Ulum mengatakan, beras yang nantinya dibagikan bagi penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) minimal berkualitas medium plus.
“Kualitas medium plus itu berada di atas medium, namun belum sampai premium. Nanti kami yang menyalurkannya,” ujarnya, Kamis (18/1/2018), saat hadir dalam Penyaluran Perdana Program Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Rastra) 2018, di Gudang Bulog Triharjo, Wates.
Namun sebelum program BPNT tersebut dimulai, pemerintah terlebih dahulu membagikan beras rastra kepada seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di empat kabupaten, yaitu Kulonprogo, Sleman, Bantul dan Gunungkidul. Total KPM di empat kabupaten tersebut berjumah 299.166KPM, dengan total kuantum beras sebanyak 2.991.660 Kg.
Kulonprogo memiliki kesempatan pertama untuk mendapatkan distribusi beras rastra, dengan total KPM sebanyak 47.323 KPM, pada Kamis. Masing-masing KPM mendapat 10 Kg beras. Sehingga total beras rastra yang dibagikan sebanyak 473.230 Kilogram (Kg).
Ada empat kecamatan yang menjadi lokasi pendistribusian beras rastra yaitu Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang, Nanggulan.
Miftahul Ulum menambahkan, pada awalnya pendistribusian bansos beras rastra ini akan dilakukan pada Februari. Namun, pemerintah pusat mengubah kebijakan agar beras dibagikan sekarang. Lantaran saat ini terjadi kenaikan harga beras di pasaran. Diperkirakan terjadi kekurangan pasokan beras, khususnya beras medium.
“Khawatir masyarakat menjadi gelisah, kalau ini dibagikan kepada KPM maka bisa terasa manfaatnya. Selain itu diharapkan bisa menurunkan harga beras di pasar juga,” paparnya.