SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Sleman, yang juga merupakan ketua panitia bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman, Sri Muslimatun [kedua dari kanan] menerima kupon bulan dana PMI saat pembukaan bulan dana PMI, di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Rabu (17/1/2018). (JIBI/Irwan A. Syambudi)
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman menaikkan target bulan dana sebesar 25%
Harianjogja.com, SLEMAN—Pelang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman menaikkan target bulan dana sebesar 25% dibanding tahun lalu. Pada tahun ini empat bulan selama penggalangan dana diharapkan mampu terkumpul dana sebanyak Rp1 miliar.
Ketua PMI Kabupaten Slemen, Sunartono mengatakan kenaikkan target dari Rp750 juta menjadi Rp1 miliar tersebut berdasarkan hasil evaluasi dari tahun lalu.
Menurut dia dari hasil bulan dana pada 2017 telah melampaui target yakni sebanyak Rp886,423 juta. Sehingga menurutnya angka tersebut masih dapat dioptimalkan lagi.
“Masih banyak potensi yang belum tergarap. Dan setelah kami hitung-hitung target itu bisa tercapai tahun ini,” kata dia usai acara pembukaan bulan dana PMI, di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Rabu (17/1/2018).
Sejumlah potensi yang akan dioptimalkan untuk penggalan dana PMI diantaranya adalah sejumlah objek wisata yang semakin banyak bermunculan. Selain itu pihaknya juga berencana melakukan sosialiasi menyasar sejumlah perusahaan agar mau berpartisipasi untuk menyumbang dana, pasalnya dia mengakui dari tahun sebelumnya masih minim partisipasi.
Berdasarkan perolehan bulan dana yang dilakukan pada tahun lalu, perolehan dana terbesar berasal dari penarikan bulan dana di pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) sebanyak 47% dan kantor atau dinas-dinas pemerintah sebanyak 45%. Sedangkan sisanya dana diperoleh dari rumah sakit, kecamatan dan desa, universitas, serta perbankan.
Sunartono berharap dengan naiknya dana PMI maka pelayanan kemanusian akan dapat lebih dioptimalkan. Terlebih saat ini pihaknya sedang membanguan klinik pratama dan hemodealisa untuk pelayanan masyarakat. Dengan demikian adanya tambahan dana akan semakin mempercepat pembangunan klinik yang ditargetkan beroperasi pada triwulan ketiga tahun ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, yang juga merupakan ketua panitia bulan dana PMI Kabupaten Sleman, Sri Muslimatun optimis target bulan dana tahun ini akan tercapai. Pasalnya menurutnya perkembangan pariwisata serta meningkatnya pertumbuhan kendaraan bermotor akan mampu mendorong terpenuhinya target tersebut.
Sehingga bulan dana yang akan berlangsung dari 1 Januari hingga 30 April 2018 tersebut diharapkannya dapat berjalan sesuai dengan harapan. “Kita selalu akan koordinasi mengingatkan insyallah akan tercapai. Sumber terbesar kan dari Samsat dan pariwisata. Dan kemarin kan [kunjungan wisata] meningkat dari 5 juta kunjungan ke 7 juta. Selain itu kenaikan kendaraan bermotor juga cukup signifikan,” ujarnya.