Jogja
Kamis, 18 Januari 2018 - 18:20 WIB

Belum Semua Warga Miskin di Gunungkidul Terima Bantuan PKH

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - MENGAMBIL DANA PKH TAHAP III

Program Keluarga Harapan (PKH), belum bisa membantu seluruh masyarakat tidak mampu di Gunungkidul

 

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Program Keluarga Harapan (PKH), belum bisa membantu seluruh masyarakat tidak mampu di Gunungkidul.

Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial, Gunungkidul, Rumihayati mengatakan jika membandingkan jumlah penerima PKH dengan angka kemiskinan masih belum sebanding.

“Tahun ini jumlah penerima 56.660 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) jika dibandingkan dengan jumlah keluarga miskin di Gunungkidul, kisarannya 140.000 Keluarga, jadi belum semua dirasa,” katanya, Rabu (17/1/2018).

Advertisement

Rumihayati mengatakan pihak dinas hanya melakukan verifikasi faktual ke lapangan data dari pusat. Beberapa komponen menjadi pertimbangan penerima PKH itu.

“Pertama benar-benar tidak mampu, ibu hamil, punya balita, punya anak usia SD-SMA, lansia dan difabel. Salah satu masuk komponen itu, bisa menerima. Tetapi setiap tiga bulan juga diperbaharui atau dilakukan verifikasi faktual,” ujarnya.

Besar bantuan sendiri yaitu Rp1,8 juta dan untuk lansia atau difabel sebesar Rp2 juta. PKH tersebut diharapkan sesuai tujuannya untuk menunjang pendidikan maupun kesehatan masyarakat tidak mampu.

Advertisement

Sementara itu salah satu warga yang ditemui Harianjogja.com saat mengurus Kartu Indonesia Sehat (KIS), di Dinsos, Iskanto, mengatakan mengetahui adanya program tersebut namun tidak memperolehnya.

“Ya sebenarnya masih belum mampu juga saya, masih susah. Saya rasa pendataan untuk program itu kurang baik, seharusnya lewat RT yang mengajukan, yang benar-benar tahu masyarakatnya. Saat ini menurut saya kurang tepat sasaran,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif