Jogja
Kamis, 18 Januari 2018 - 21:40 WIB

Asiman Mengaku Menangis Tiap Malam Setelah Habisi Kekasihnya

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses evakuasi mayat perempuan dari sebuah sumur pertanian Dusun Glagah, Desa Glagah, Kamis (11/1/2018) pagi. (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Pelaku dan korban sudah pacaran selama lima tahun.

Harianjogja.com, KULONPROGO–Pelaku pembunuhan seorang pemandu karaoke alias lady companion (LC) yang kemudian membuang mayat korban ke sebuah sumur di lahan pertanian, di area Pantai Glagah akhirnya tertangkap.

Advertisement

Pelaku yang bernama Asiman atau inisial AS itu mengaku menangis seusai menghabisi nyawa korban, yang merupakan kekasihnya sendiri.

Sebagai pelaku tunggal pembunuh Sri Iswanti, Asiman menyatakan penyesalan telah menghabisi nyawa perempuan yang telah dipacarinya sekitar lima tahun tersebut. Ia juga berkisah, bahwa dirinyalah yang kerap menafkahi korban selama beberapa tahun belakangan. Bahkan ia sesungguhnya sempat berniat ingin menikahi Sri, hanya saja rencana itu seakan masih terhalang restu orang tua Sri. Alasannya, Asiman adalah laki-laki beristri dan anak.

“Setelah kejadian hingga masa penangkapan, saya mengalami tekanan batin dan kerap menangis saat malam,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (18/1/2018).

Advertisement

Baca juga : LC Korban Pembunuhan Tragis Dibuang Ke Sumur Saat Masih Bernyawa

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan yang diketahui bernama Sri Iswanti, asal Kesambi, Loano, Purworejo ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, di sebuah sumur pertanian, Glagah, Temon, Kulonprogo, pada Kamis (11/1/2018). Pada bagian kepala dan wajah perempuan yang berprofesi sebagai pemandu lagu itu, ditemukan luka benturan, kekerasan dan tusukan benda tajam.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif