SOLOPOS.COM - Ilustrasi (beritajakarta.com)
Perburuan warga membuahkan hasil.
Harianjogja.com, SLEMAN–Warga Dusun Cepet, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem bersama komunitas berburu berhasil menembak mati seekor anjing liar yang selama ini memangsa hewan ternak milik warga.
Ketua Rukun Warga (RW) 24, Dusun Cepet Suwarso mengatakan pada Kamis (18/1/2018) dini hari warga bersama 10 orang yang tergabung dalam komunitas berburu mengintai anjing liar yang kerap memangsa kambing milik warga. Pengintaian yang dilakukan selama berjam-jam akhirnya membuahkan hasil, sekitar pukul 02.30 WIB, seekor anjing liar yang hendak menuju kandang kambing ditembak menggunakan senapan angin.
“Anjingnya besar. Ukurannya hampir sebesar kambing dewasa, warnanya hitam kecoklatan, mulutnya agak moncong dan taringnya tajam,” kata dia saat ditemui di rumannya, Kamis.
Suwarso meyakini bahwa anjing tersebut merupakan satu diantara segerombolan anjing liar yang telah memangsa belasan kambing sejak Desember tahun lalu. Belasan kambing yang mati termasuk dua kambing miliknya itu memiliki luka hampir serupa yakni terdapat gigitan di leher.
Baca juga : Serangan Terhadap Ternak di Sleman Diduga Dilakukan Anjing Liar
Sementara itu, salah seorang anggota Kelompok Ternak Ngudi Makmur, Dusun Cepet, Ngadiman membenarkan bahwa gerombolan anjing liar itu juga yang telah memangsa lima kambing di kandang kelompoknya. Pasalnya sebelumnya dia bersama warga yang lain sempat melihat segerombolan anjing tersebut di sekitar kandang.
Tak mau lebih banyak hewan ternak yang menjadi korban, warga kemudian memanggil komunitas berburu, yang biasa berburu celeng untuk memburu anjing liar itu. Mulai dari Rabu (17/1/2018) lalu, 10 pemburu datang melakukan pengintaian. Baru pada hari kedua perburuan membuahkan hasil satu anjing liar ditembak mati.
“Semalam ada empat ekor anjing liar. Dua ketembak, tapi yang satu lari. Satunya mati dan sudah dikubur,” katanya.
Seekor anjing yang tertembak masih mampu berlari dan kabur. Namun seekor lagi akhirnya mati tertembus empat buah peluru.