SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunuh diri (JIBI/Dok)
Sebelum kejadian, dia dituntut cerai oleh istrinya
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Aksi nekat dilakukan EA, 24, warga Desa Sumberwungu, Tepus. Gara-gara akan dicerai istrinya, ia mencoba bunuh diri dengan menenggak detergen dan obat batuk cair sebanyak 60 saset pada Selasa (16/1/2018) sore.
Aksi nekat ini segera diketahui keluarga sehingga langsung diberikan pertolongan. Untuk saat ini, korban masih dirawat di salah satu rumah sakit di Kecamatan Semanu. Kepala Polsek Tepus, AKP Mustaqim mengatakan, percobaan bunuh diri yang dilakukan EA terjadi karena masalah keluarga. Sebelum kejadian, dia dituntut cerai oleh istrinya. Namun, permintaan tersebut tidak diindahkan pelaku karena masih mencintai istrinya tersebut.
“Pihak keluarga istri datang ke rumah korban untuk membicarakan masalah perceraian,” kata Mustaqim kepada wartawan, Rabu (17/1/2018).
Menurut dia, di saat proses musyawarah kedua keluarga, tiba-tiba EA masuk kamar untuk menenggak obat batuk cair sebanyak 60 saset. Aksi tak berhenti di situ karena pelaku langsung menuju ke kamar mandi untuk meminum detergen. “Setelah kejadian itu pelaku pingsan. Setelah itu, pelaku dibawa ke rumah sakit di Semanu untuk medapatkan perawatan,” ungkapnya.
Mustaqim menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan bukti-bukti bahwa pelaku mencoba bunuh diri. Hal ini diperkuat dengan temuan 60 saset bungkus obat batuk cair di kamar. “Sudah kami periksa ke TKP dan mengamankan barang bukti yang digunakan untuk percobaan bunuh diri,” kata mantan Kanit Laka Polsek Patuk ini.
Ia menambahkan, untuk berjaga-jaga agar pelaku tidak mengulangi perbuatan tersebut, ia meminta kepada keluarga dan warga sekitar untuk ikut mengawasi korban. “Jangan dibiarkan sendiri dan harus didukung agar dapat bangkit dari masalah yang dihadapi,” imbuhnya.